Chapter 2

380 10 1
                                    

"Sayang, liat! Majalahnya udah di rilis! Gila keren banget Yerin!" Seru Sooyeon.

Jay berjalan dari dapur menghampiri Sooyeon di sofa ruang tamu.

Mereka terus melihat foto foto terbaru Yerin, sampai akhirnya pada halaman berikutnya, mereka langsung berhenti di satu halaman.

*Ilustrasi

*Ilustrasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"wait.." Jay dan Sooyeon merasa panik dan cemas.

"Sayang, Kok bisa sama Nicholas lagi?" Sooyeon heran.

"Gak tau" Jay seperti berfikir.

Mereka tau jika hubungan laki laki yang berada di majalah itu tidak baik dengan Heeseung.

Di sisi lain, Heeseung yang sudah melihat semua itu langsung meninggalkan pekerjaannya dan pergi menuju lokasi.

Sesampainya di sana, dia langsung mencari Yerin. Dia pun sempat melihat Nicholas di ruang studio. Setelah menemukannya di ruang tunggu, Heeseung diam tidak mengucapkan satu patah katapun.

Aturan seperti itu memang tidak masalah, tidak apa apa pikir Heeseung. Tapi dia merasa berat kalau dengan satu orang itu.

"Kak.. dari pagi.. bahkan dari malam tadi, gak ada informasi itu" Yerin berusaha membuat Heeseung tidak marah, tapi Heeseung masih diam.

"Tapi gak tau kenapa tadi pas aku udah mau selesai, ada perubahan" lanjut Yerin.

Sebenarnya Heeseung tidak marah pada Yerin, tapi dia sudah terlewat kesal dan bisa bisa kena imbas semuanya.

Tok tok

Manager Kim masuk ke ruangan dimana Heeseung dan Yerin ada disana.

"Kenapa ada perubahan?" Tanya Heeseung pada manager Kim.

"Tiba tiba saja ada email masuk dan perusahan terbesar kedua mengajak untuk berkolaborasi" jawab manager Kim.

"Lalu kenapa pasangannya harus orang itu lagi?!" Tanya Heeseung tak habis pikir. Padahal Heeseung sudah berusaha agar Nicholas tidak memiliki hubungan lagi dengan Yerin walaupun hanya rekan kerja.

"Mereka agensi pertama yang mengklaim akan bekerjasama dengan tim kami"

Heeseung mengusap wajahnya frustasi.

...

Heeseung memutuskan membawa Yerin pulang lebih awal, dia tidak memberi izin pada Yerin untuk makan bersama tim dan pihak tim Nicholas terlebih dahulu.

Bahkan Heeseung sama sekali tidak menyapa Nicholas dan timnya, membuat mereka terkejut, tapi manager Kim menjelaskan kepada mereka berbeda dengan keadaan sebenarnya, sedangkan Nicholas hanya tersenyum mengandung arti sendiri.

Sesampainya di rumah, Heeseung langsung pergi ke ruang tamu dan duduk di sofa, kemudian Yerin duduk di sebelahnya.

Sesampainya di rumah, Heeseung langsung pergi ke ruang tamu dan duduk di sofa, kemudian Yerin duduk di  sebelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Sweet Husband [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang