Chapter 10

200 11 3
                                    

Akhirnya Yerin selesai mandi setelah menghabiskan waktu sekitar 15 menit di kamar mandi.

Dia sudah mengganti pakaiannya. Dan mengambil Hairdryer untuk mengeringkan rambutnya.

Tetapi di ambil alih oleh Heeseung. Dan akhirnya rambut Yerin di keringkan oleh Heeseung.

Dengan Heeseung yang berdiri dan Yerin yang duduk di kursi.

Jujur, Yerin masih ngantuk.

Ketika rambutnya di keringkan. Dia tidak bisa menahan kantuknya.

"Nanti di mobil tidur lagi aja ya" ucap Heeseung sambil mencium kepala Yerin.

Yerin memutar posisi duduknya jadi menghadap Heeseung lalu memeluknya dan memejamkan matanya.

Heeseung mengusap usap rambut Yerin yang hampir kering.

"Udah yu, berangkat." Semua barang sudah dikemas oleh Heeseung.

Akhirnya mereka pulang. Dan benar saja, Yerin kembali tertidur di mobil.

Sesampainya di rumah, Yerin berjalan dengan lemas tapi tetap untuk memaksa agar matanya terbuka.

Heeseung mengikutinya dari belakang sambil membawa koper.

Sesampainya di kamar, Yerin menjatuhkan tubuhnya di kasur dan tertidur kembali. Sebelum akhirnya nanti malam ikut pesta, Yerin gunakan kesempatan waktu itu untuk tidur.

Heeseung hanya menaruh kopernya di Walk in closet, setelah itu ia ikut tertidur di samping Yerin.

...

Sementara itu, Jake mengajak Yeon Seo ke Mall, membeli sesuatu untuk di bawa nanti malam.

"Jake, mau itu" Yeon Seo menunjuk topi pantai.

"No, babe."

"Ish, besok kita ke pantai"

"Naur, besok kita ke rumah Mama"

"Hah? Mau ngapain????" Yeon Seo membelalakkan matanya dan berlari kecil mensejajarkan langkahnya dengan Jake yang lebih dulu darinya.

"Mau apa lagi? Kita ketemu aja" jawab Jake merangkul Yeon Seo.

Yeon Seo hanya mengangguk.

"Apa? Mikirin apa hayoloooo" Tanya Jake.

"Enggak kok!!!" Kali ini Yeon Seo yang merangkul Jake sambil tersenyum simpul lalu cengir cengir.

...

Berbeda dari mereka, Sooyeon dan Jay mempersiapkan tempat untuk pestanya. Dari mulai dekor hingga makanan. Tidak lupa, makanan kesukaan dari masing-masing sahabatnya selalu ada. Dan tidak terlewat adalah Coklat.

Mereka menyewa mansion untuk party itu, lokasinya tidak terlalu jauh. Mereka hanya melihat tukang dekornya aja yang nyiapin pesta itu.

"Sayang, laper" Jay mengusap usap perutnya.

"Mau makan sekarang?" Tanya Sooyeon.

"Iya. Makan kamu" Jay mendekatkan wajahnya pada wajah Sooyeon.

"Yeuuu" Sooyeon meraup wajah Jay dengan tangannya.

Tak lama, akhirnya mansion itu sudah siap.

...

Singkat cerita malam pun tiba, Jake dan Yeon Seo sudah sampai di sana, tapi Heeseung dan Yerin belum ada tanda tanda akan segera datang. Jay pun menelpon Heeseung dan Sooyeon menelpon Yerin.

"Kemana si mereka ini?" Tanya Yeon Seo.

Sementara itu.. Yerin dan Heeseung masih terlelap tidur, Yerin mendengar ponselnya terus berdering tapi tidak kunjung bangun.

Karena sudah terlalu banyak panggilan masuk akhirnya ia pun membuka matanya, entah sejak kapan ia berada di pelukan Heeseung. Ia meraih hpnya dan melihat panggilan tak terjawab dari Sooyeon. Hp Heeseung tidak berdering karena di heningkan.

"Kak!! Bangun!!!"

Yah.. dan akhirnya mereka ribut sendiri buat siap siap.

...

Sesampainya di lokasi.

"Dari mana aja si?" Tanya Jay.

"Rutinitas" celetuk Heeseung, Yerin langsung menoleh ke arah Heeseung dan memukul dadanya pelan. Heeseung hanya terkekeh.

"Sorry ya telat" Yerin menghampiri Yeon Seo dan Sooyeon.

"It's okay"

Semua sudah siap, dan saatnya untuk pesta. Hanya berenam tapi ribut banget. Biasalah mereka selalu berisik.

"Fotoin dulu sekali lagi!!" Seoyeon memanggil Jay yang hendak pergi ke kumpulan sebelah.

Jay pun terpaksa mengambil kamera dan bersiap mengambil gambar para ratu ratu yang rempong.

"Sejak kapan jadi tukang foto?" Tanya Jake dari sana.

"Udah?" Tanya Jay.

"Udah"

Jay pun menghampiri Heeseung dan Jake.

Perkumpulan para raja dan ratu lumayan agak jauh, karena para ratu suka berisik. Kata Jay.

"Duh ponsel gue nya di sana" kata Jake.

"Ya ambil lah" ucap Jay.

"Buruan, mumpung pada online" ucap Heeseung. Yap. Mau main game online. Biasaa tembak tembakkan.

"Yeon Seo guk guk.. cintaku.. maaf mau minta tolong ambilkan hp aku sayang" Jake meminta tolong pada ratunya.

"Emang gue anjing" gerutu Yeon Seo sambil membawa hpnya.

"Ini Puppy Jake"

"Thank you" Jake mencium pipi Yeon Seo. Setelah itu Yeon Seo kembali lagi.

"Jangan di up dulu" ucap Yerin.

"Enggak juga.. aku mau bagiin ke grup" Yeon Seo berkutik dengan ponselnya.

"Liat ini!!" Seoyeon memperlihatkan sesuatu kepada mereka.

"Aakkkk" mereka berteriak kegirangan. Artis favorit mereka mau comeback.

Para cowok disana langsung menoleh takut ada apa apa, dan pas di lihat ternyata mereka tertawa.

Jake menggelengkan kepalanya. Heeseung dan Jay tertawa karena merasa lucu.

"Ini beneran?!!!!" Yerin mulai mencari di ponselnya. Eh ternyata hpnya lowbat.

"Kak! Power bank dimana?" Tanya Yerin sedikit teriak.

"Ini disini!" Heeseung pun bangun dan mengantarkan power bank nya.

"Makasih" ucap Yerin. Heeseung tersenyum sambil mengusap bibir Yerin. Setelah itu ia kembali lagi.

...











Up next chapter nanti malem✨ thankyou🙌🏻

My Sweet Husband [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang