Chapter 15

163 15 0
                                    

[16+]

Pagi pun tiba, Yerin sudah siap untuk pergi ke kantor. Sementara Yeon Seo sudah pulang karena dia juga hari ini akan menyelesaikan desainnya.

"biasanya berangkat kerja sendiri gapapa kok, semenjak gaada suami kok ada yang kurang gitu- eh.. suami??? apaan anjir, mulut gue keseleo" Yerin dengan buru-buru keluar dari kamar dan turun ke bawah.

"sarapan, jangan, sarapan, jangan.. jangan disini, nanti aja di kantor" Alhasil Yerin pun langsung berangkat.

Ketika di perjalanan pas berhenti lampu merah, ada pesan masuk lalu ia melihatnya dan ternyata itu dari Heeseung.

| jangan lupa sarapan dulu

Iya kak, kakak juga ya |

| hati hati♡

okei♡ |

...

Setelah sampai di kantor, Yerin langsung sarapan yang di siapkan oleh manager Kim.

Yerin akan pemotretan terlebih dulu, lalu ada interview dari luar negeri.

"Manager Kim, kalo konsep yang di kapal itu jadi gak?" tanya Yerin.

"jadi, soalnya konsep summer, gak bisa di ganti" jawab manager Kim.

Yerin tampak berpikir, di konsep itu dia harus nyari partner. gak boleh bocor keluar, bisa-bisa Nicholas teken kontrak lagi.

Tadinya Yerin mau sama Heeseung, sekalian weekend. Tapi Heeseung masih lama pulangnya, sedangkan pemotretan 3 hari lagi.

Setelah istirahat pemotretan pertama, Yerin menelpon Heeseung.

"Kak.."

"Kenapa? hm?"

"3 hari lagi aku pemotretan konsep summer.."

"heem.."

"tapi aku harus nyari partner karena gak mau dari perusahaan yang nayriin"

"sama sooyeon, Yerin?"

"pasangannya.. laki-laki kak"

"jadi?"

"iya jadi sama siapa? kalo perusahaan yang nyariin pasti sama Taehyun, Chenle, Jisung, Sion.. atau tiba tiba dia lagi yang teken kontrak"

Heeseung menghembuskan nafasnya pelan.

"dari kakak boleh boleh aja, asal jangan sama dia lagi" ucap Heeseung dengan nada sedikit berubah dari sebelumnya.

"sama papa aja kali ya?" celetuk Yerin.

Heeseung pun tertawa diseberang sana.

"ada ada aja"

"lagian kenapa harus cowo lagi, aku juga sedikit risih kalo partnernya cowo"

"Yaudah sama papa aja sana"

"kalo boleh ya?"

...

Yerin lanjut interview selama 1 jam, kemudian ia kembali rapat untuk pemotretan summer konsep.

dari hasil rapat itu, hanya tempat, tanggal, waktu dan kostum yang sudah fix. sementara partner, Yerin masih ingin berusaha untuk mencari.

"Yerin, saya antar pulang ya, sudah malam" ucap manager Kim.

"gak usah, aku bawa mobil kok"

"nanti Heeseung daephyo-nim marah lagi"

"manager Kim takut sama calon suami aku?"

"malah ditanya, takut banget"

"Yaudah, yu pulang"

akhirnya Yerin pulang di antar oleh manager Kim.

sesampainya di rumah, Yerin langsung merebahkan tubuhnya di sofa di ruang utama.

dia mengirim pesan pada Yeon Seo siapa tau kalo gak lagi sibuk nginep lagi. rumah segede itu cuma satu orang yang tinggal mana perempuan lagi, apa gak overthinking terus?

Yerin pun pergi ke lantai atas untuk ke kamarnya, rencananya mandi lalu tidur.

ceklek

"surprise.." tiba-tiba seseorang yang sangat ia rindukan dan ia harapkan berada di depannya sambil merentangkan tangannya dan terlukis senyum lebar di wajahnya.

Yerin melebarkan matanya, ada binar binar muncul di bola matanya.

"kakak!!" Yerin pun memeluk Heeseung dengan erat.

"kok udah pulang lagi?" tanya Yerin di pelukan Heeseung.

"karena yang asalnya mau 10 hari, kerjaan kakak selesai sampai tadi siang, sisanya seperti biasa sekretaris yang lanjutin"

Heeseung menggendong Yerin ala bridal style dan membawanya ke kasur. Heeseung mengukung Yerin yang berada di bawahnya.

Tangan Yerin masih setia dikalungkan di leher Heeseung.

"jadi.. pemotretan mau sama kakak?" tanya Heeseung. Yerin pun mengangguk.

tanpa permisi, Heeseung mengecup bibir Yerin. seketika kedua sudut bibir Yerin terangkat membentuk senyuman.

Heeseung kembali mengecupnya, lagi dan lagi. Ia melihat kedua mata Yerin yang juga sedang menatapnya. Heeseung menepikan beberapa helai rambut yang menghalangi wajah Yerin.

perlahan wajahnya kembali mendekat, kini Heeseung menatap mata dan bibir Yerin bergantian. di kecupnya lagi bibir pink Yerin lebih lama.

tangan kiri Heeseung tiba tiba melingkar di pinggang Yerin membuat Yerin tersenyum di tengah ciumannya.

tangan Yerin pindah untuk mengusap pipi Heeseung. beberapa lama kemudian, Yerin menepuk-nepuk pundak Heeseung membuat Heeseung melepas tautannya dan melihat Yerin.

"aku mau mandi dulu.." lalu tersenyum dan mengguling ke kanan untuk keluar dari kurungan Heeseung.

Heeseung perlahan tersenyum salting sendiri sambil melihat Yerin yang pergi ke kamar mandi. lalu merebahkan tubuhnya menghembuskan nafasnya.

 lalu merebahkan tubuhnya menghembuskan nafasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

pagi pun tiba, Yerin berangkat ke kantor kembali bersama Heeseung.

mereka kembali melakukan rapat untuk menentukan programnya. dan yaps, Heeseung pemenangnya. Mereka akan melakukan pemotretan konsep summer dengan latar belakang lautan yang luas. mereka juga akan sekalian ke pulau Jeju untuk liburan.

sekarang waktunya mereka pulang.

"aku bawa mobil sendiri, kemarin ditinggal disini karena manager Kim yang nganterin pulang"

"sekarang juga pulang sama kakak, biarin dia nginep lagi disini" ucap Heeseung. Yerin tersenyum.

"Kita nonton dulu, popcorn caramel"

mata Yerin berbinar, lalu mereka pergi ke bioskop bersenang senang.

My Sweet Husband [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang