Chapter 3

275 13 0
                                    

Heeseung membawa Yerin ke kafe di kantornya, di sana dia akan rapat. Heeseung sengaja membawa Yerin kesana, agar Yerin tidak kemana mana. Yerin ikut duduk bersebelahan dengan Heeseung pada acara rapat itu.

Yerin sempat bingung, kenapa Heeseung harus membawa dia pas di acara rapat? Tapi jawabannya muncul sendiri di benak Yerin dan akhirnya mengerti.

Posesif. Ya, betul.

Tanpa Heeseung sadari, dari tadi Yerin terus memperhatikannya, menurut Yerin, Heeseung itu keren, udah fix pantes jadi CEO, pinter, jenius malah, selain berfikir pake logika, Heeseung juga suka pake Feeling. Yerin gak akan menyia-nyiakan laki laki di sampingnya.

Yerin merasa beruntung mendapatkan Heeseung. Segala keputusan yang di ambil Heeseung selalu membuahkan hasil positif, bagi dia sendiri, bagi Yerin atau bagi orang lain.

Hingga pada akhirnya Heeseung menoleh ke arah Yerin yang sedari tadi terus memandanginya.

Heeseung menaikkan satu alisnya, sedangkan Yerin yang melihat itu menaik turunkan kedua alisnya membuat Heeseung tersenyum gemas kecil lalu kembali fokus.

...

Setelah rapat selesai, Heeseung mengajak Yerin untuk makan makan dulu.

Sambil menunggu pesanan, mereka berbincang bincang membicarakan hal random.

"Minggu ini mama minta kita hadir ke rumahnya, soalnya satu keluarga besar pada dateng" ucap Heeseung tiba tiba.

"Hah?! Kak maluu" Yerin mengecilkan suaranya.

"Malu sama siapa?"

"Malu, ntar aku ngapain?"

"Ya gak ngapa-ngapain lah, mereka bukan monster, Yerin"

Ujaran Heeseung membuat Yerin tertawa.

"Siapin mental aja, aku bakal beda disana" ucapan Heeseung membuat Yerin terkejut dan merinding.

"Beda gimana?? Jangan aneh aneh deh" Yerin panik. Heeseung hanya smirik.

...

Hingga pada saatnya malam tiba, mulai memasuki acara pestanya Sooyeon. Heeseung dan Yerin sudah sampai di sana, mereka lagi nunggu Jake sama Yeon Seo.

Setelah beberapa saat, Jake dan Yeon Seo sudah sampai, akhirnya mereka sudah berkumpul.

Wine, sandwich, cake, brownies, cream, fruits, marshmellow, cheese, hampir semua makanan ada. Tidak terlewat, Coklat.

Mereka bernyanyi bersama dan bersenang senang.

"Happy Birthday, uri Sooyeonnii" Yerin dan Yeon Seo memeluk Sooyeon.

Kemudian Jay menghampiri Sooyeon dan mengucapkan selamat ulang tahun untuknya lalu mengecup bibir Sooyeon singkat.

"Pu pu pu pu!!!!!!" Mereka semua berteriak melihat kelakuan Jay yang sangat brutal.

Sampai pada akhirnya waktu berjalan dengan cepat. Jam sudah menunjukkan pukul 22.30

Semua orang di sana tinggal setengah sadar, habis minum wine 2 botol per orang. apa gak gila mereka? Kecuali Heeseung yang emang susah banget untuk mabuk.

Dari tadi dia kewalahan ngadepin Yerin. Sekarang aja Yerin hendak meminum satu gelas lagi, namun di ambil oleh Heeseung.

Jay yang punya hasrat setumpuk gunung aja udah kecapean, kehabisan energi di lampiaskan ke Sooyeon, dan sekarang Sooyeon tepar udah gak ada bentuk lagi.

Nah, kalo pasangan satu ini emang sweet banget, mereka tepar bareng bareng di bawah, di karpet. Jake tidur terlentang dan Yeon Seo menidurkan kepalanya di atas perut Jake.

My Sweet Husband [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang