5

2K 201 0
                                    

" Cepat cari dia bagaimanapun caranya !!! " Ucap freen berbicara ditelpon, ini adalah yang kedua kalinya rebecca kabur.

" Arghhh sial... lagi lagi wanita itu menyusahkan ku... " Ucap freen sambil mengendarai mobilnya membelah kota bangkok.

.

.

.

Sekarang freen sudah berada dikediamannya itu dan segera berjalan menuju kedalam rumah.

" Nam!! " Teriak freen berhasil membuat nam keluar dari kamarnya.

" Ada apa.. kau mengagetkanku saja bodoh. " Ucapnya kemudian berjalan menuju wanita yang memanggilnya tadi.

" Tolong bantu aku mencari rebecca. " Ucap freen sambil meletakkan blazernya disofa ruang itu.

" Huh? rebecca melarikan diri? " Tanya nam seakan pura pura tidak tahu.

" Ya.. wanita keparat itu selalu saja menyusahkanku. " Jawab freen dan duduk di sofa.

" Sudah cukup kau mengatakan dia keparat freen, mungkin sudah saatnya kau membebaskannya. " Ucap nam dengan yakin pada freen.

" Aku tidak akan pernah membebaskan wanita itu... " Ucapnya.

" Terserah kau saja, aku tak ingin ikut mencarinya. " Nam kemudian pergi meninggalkan freen yang berada diruang tengah.

" Arghh rebecca!! kau selalu saja seperti ini, aku sudah muak... sekarang aku yang akan turun tangan rebecca. " Ucap freen.

.

.

.

" Ya halo? katakan apa yang kau temukan. " Ucapnya mengangkat telepon masuk.

" .... "

" Kerja bagus, besok aku akan kesana jack. "

" .... "

__________

Sekarang seorang sarocha sedang berada di mobil nya dan membelah kota bangkok, ia mengendarai dengan kecepatan tinggi, sekitar 30 menit ia pun telah tiba ditempat tujuannya.

Ia segera memarkirkan kendaraannya dihalaman yang cukup besar itu.

Ting tong...

" Ya siapa.. " Ucap richie dan membukakan pintunya.

Cklek...

" Permisi, saya disini sedang ingin bertemu dengan seseorang yang bernama rebecca.. apakah dia ada? " Mendengar perkataan yang wanita ini lontarkan membuat richie sedikit curiga.

" Kau siapa? rebecca tidak ada disini.. kau pulanglah dan jangan pernah kemari lagi. " Ucap richie penuh dengan penekanan.

" Tidak. saya tahu dia ada disini... cepat panggilkan dia, saya hanya ingin berbicara padanya. " Ucap dia kembali.

" Huh baiklah, kau bisa masuk terlebih dahulu, aku akan memanggilkannya untukmu. " Richie mempersilahkan freen masuk kedalam.

Melihat wanita itu telah duduk, kemudian richie naik kelantai atas untuk kekamar rebecca.

" Becky... ada orang yang ingin bertemu denganmu. " Ucap sang kakak.

" Kak... siapa?? " Tanya rebecca.

" Dia seorang wanita dengan rambut blonde, sepertinya. " Jawab sang richie.

" Oh yaampun, kak kenapa kau menerima tamu yang ingin bertemu denganku? aku sekarang dalam bahaya... " Ucap rebecca yang terlihat panik.

Tahanan ( Freenbecky ) On goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang