" Eh sorry sorry... " Kini bright tertawa dan semua yang ada disana ikut tertawa.
" Oih sudahlah, kalian menertawakan yang tak lucu. " Sahut noey.
" Kau sudah seperti nam saja oey. " Ucap heng kemudian menepuk pundak noey lembut.
" Andai saja dia disini pasti akan lebih menyenangkan. " Lanjut heng.
" Lihatlah manusia satu ini, kau merindukan nam? bukankah jika kau dekat nam pasti saja berkelahi? " Tanya bright dengan muka mengejek.
" Dan sekarang... kau merindukannya? " Lanjutnya dengan raut muka sama seperti tadi.
Semua tertawa ria diruangan itu, namun sedari tadi rebecca terus saja melihat kearah atas berharap supaya freen cepat turun.
" Baiklah kita sudah hampir 1 jam disini, namun manusia bodoh itu belum saja keluar? " Tanya heng.
" Sebentar aku akan panggilkan dia. " Ucap rebecca lalu beranjak dari tempat duduknya menuju lantai atas.
Ia telah sampai dikamar freen sekarang, ia tak melihat wanita itu disemua sudut kamar, ia heran kemana wanita itu pergi.
" Apa dia sedang mandi? " Tanyanya pada diri sendiri dan berjalan menuju pintu kamar mandi.
Cklek...
Benar saja, sekarang wanita yang ia cari berada diruang itu... sungguh ini adalah pemandangan yang sangat indah baginya.
Bec... sadar bec!
" Ekhm... " Rebecca berdehem dan disana terlihat wanita itu menoleh dan menutup tubuhnya menggunakan tangan.
" Hei kau tak sopan sekali. " Itulah yang keluar dari mulut freen.
" Oh yeah? aku tak sopan? " ,
" Hm. " Freen menjawab dengan deheman.
" Baiklah aku tak akan mengganggumu, aku kesini hanya ingin tahu kau sedang apa. " Ucap rebecca mengalihkan pandangannya.
" Kenapa? " Freen mengernyit heran.
" Teman temanmu masih dibawah menunggumu. " Jawab rebecca dengan ketus.
Kenapa wanita itu tiba tiba menjawab dengan nada seperti itu? apakah dia marah karena kata kata yang freen lontarkan tadi?
" Aku akan segera turun, kau turunlah. " Jawabnya dan diangguki oleh rebecca.
.
.
.
" Baiklah dimana freen bec? " Tanya heidi ketika ia melihat rebecca turun dari lantai atas.
" Dia sedang mandi phi.. kalian bisa menunggunya sebentar lagi. " Ucap rebecca disertai senyum.
" Oh god... kau sangat manis rebecca! " Lagi lagi bright menggodanya.
" Dasar buaya. " Cibir heng.
" Kalian tunggu disini saja, aku akan mengambilkan air untuk kalian. " Ucap rebecca dan berlalu ke dapur.
.
.
.
Keadaan dikota bangkok sekarang sudah mulai gelap, matahari mulai terbenam dan bulan mulai terbit.
Rebecca dan freen sekarang berada disofa dengan fokus pada pekerjaan masing masing.
" Phi... dimana ponselku? " Tanya rebecca membuka percakapan.
" Eh itu... saat kau kecelakaan ponselmu mungkin saja hilang. tapi aku akan memberikanmu yang baru. " Jawabnya dengan mata yang masih menghadap pada layar ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tahanan ( Freenbecky ) On going
ActionFuta !! " Aku mohon lepaskan aku fr-freen... " " Tidak ada yang bisa lari dari jangkauanku Rebecca Patricia. Apapun itu, jika aku menginginkannya maka itu akan menjadi milikku. " 🔞‼️‼️