Plakk...
Sebuah tamparan mendarat dengan keras dipipi milik alex.
" Beraninya kau menyentuh gadisku. " Sarkas seorang wanita yang kini berada tepat didepannya.
" Siapa kau??!! " Tanya alex tak habis fikir siapa wanita yang baru saja menghajarnya.
" Kau tak perlu tahu keparat, yang perlu kau tahu sekarang adalah berhenti mengganggu gadisku dan enyahlah! " Suara dengan nada yang tinggi itu membuat nyali alex menciut.
Ia tak habis fikir, siapa wanita yang sekarang berada didepannya dan sejak kapan rebecca berhubungan dengan wanita itu.
Rebecca yang melihat kejadian ini sangat terpukul, bagaimana tidak jika wanita yang berada didepannya ini tak datang, maka pria itu jelas saja akan melacurkan rebecca.
" Kau!! beraninya kau... Arghh...!!
Ucapan pria itu terpotong lantas wanita yang berada tepat didepannya sekarang memukul pipi alex dengan sangat kuat dan membuat pria itu meringis kesakitan.
" Jika kau berani lagi berbicara, maka ajalmu akan segera datang. " Sarkas wanita itu kemudian menarik rebecca ke pelukannya.
Alex yang mendapatkan perlakuan itu segera bergegas keluar dari ruangan itu, sungguh pria yang sangat pengecut.
" Apa kau tidak apa apa ? " Tanyanya memperhatikan keadaan Rebecca yang sangat miris.
" A-aku tidak apa apa... " Jawab rebecca kemudian mulai mengeluarkan air matanya dibalik pelukan wanita itu.
" Menangislah... keluarkan semua... " Ucapnya yang masih setia memberi rebecca pelukan.
Bugh...
Satu pukulan meluncur kearah punggung milik wanita itu... ia yang mendapatkan pukulan itu meringis dan berbalik melihat siapa yang melakukan itu padanya, awalnya ia mengira jika yang memukulnya adalah alex.. pria brengsek itu.. namun saat menoleh kebelakang ia dibuat membeku saat melihat dengan jelas muka orang yang sekarang berada dibelakangnya.
" Friend!! " Teriak rebecca saat mendengar pukulan itu mengenai wanita yang ia peluk.
Freen, ya dia adalah freen...
" KAU SIAPA?? " Tanya freen menarik kerah baju milik wanita yang bernama friend itu, jujur saja sekarang freen sedang dipuncak amarahnya... dan sejak kapan rebecca berhubungan dengan wanita ini?!
" Kau sangat ingin tahu? " Tanya wanita itu dan beranjak dari posisi awalnya.
" Friend... berhenti.. " Ucap rebecca menarik tangan wanita itu agar tak melakukan hal gila.
" REBECCA! Katakan dia siapa? " Tanya freen dengan nada yang sedikit tinggi, sekarang ia merasa jika sedang dikhianati.
" Hei apa masalahmu?? " Sahut wanita itu kembali dan memunculkan smirk diwajahnya.
" Masalahku? " Tanyanya kembali dan memukul dengan keras pelipis wanita itu.
Freen menghajar habis habisan wanita itu dan membuat wanita yang sekarang berada didepannya terjatuh lemas.
Muka wanita itu berhasil dibuat babak belur oleh freen.
" Freen berhenti!!! " Teriak rebecca yang mencoba menghentikan aksi freen pada wanita itu.
" Dan kau.. siapa dia!?? " Ucap freen dengan nada yang sangat tinggi dan menarik lengan milik rebecca dengan kasar.
" Kenapa kau sangat peduli freen?? " Kini rebecca yang sedari tadi terlihat menahan amarahnya sekarang sudah tidak bisa dikendalikan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tahanan ( Freenbecky ) On going
ActionFuta !! " Aku mohon lepaskan aku fr-freen... " " Tidak ada yang bisa lari dari jangkauanku Rebecca Patricia. Apapun itu, jika aku menginginkannya maka itu akan menjadi milikku. " 🔞‼️‼️