23 🔞

3.6K 164 18
                                    

" Shh Freenh... Tolong lepaskan pakaianku! panas sekali... "

Freen segera menarik Rebecca untuk berpindah kebangku belakang agar ruangnya sedikit lapang.

Persetan dengan dimana mereka sekarang akan melakukan itu.

Seakan mendapatkan jalur hijau, freen lansung bergerak untuk segera melepaskan pakaian milik wanitanya. Ia sudah dibuat turn on, maka rebecca harus bertanggung jawab akan hal itu.

" Ahh... freen... " Desahan rebecca kembali keluar dari bibir indahnya saat freen dengan lembut mengendus leher miliknya dan sesekali menggigit dan menghisap leher itu.

Dan sebelah tangannya lagi dengan tergesa gesa menarik pakaian yang rebecca pakai dan sekarang terpampang dengan jelas gunung kembar milik rebecca dari balik bra nya.

Freen yang tadinya berada dileher milik rebecca segera berpindah dari leher kearah dada.

Ia membuka paksa bra rebecca dan segera melahap gundukan kenyal yang berada disana dengan cepat.

" Ah freen... "

Freen terus saja menghisap puting itu dengan lahapnya dan tangan satunya meremas gemas payudara milik rebecca.

Freen, ia mencoba untuk tak melakukan rebecca dengan kasar, namun usahanya sia sia karena lama kelamaan ia melakukannya dengan agresif.

Kecupannya berpindah pada perut rata rebecca dan kembali mencium bibir rebecca.

Ia dengan tergesa gesa menarik pakaian dalam wanita itu dengan sekali tarikan. Dan sekarang terpampang jelas di depan matanya milik wanitanya, sepertinya benda itu minta dipuaskan.

Oh god, miliknya sangat indah.

" Aku mencintaimu rebecca sayang. " Ucapnya sebelum ia mengecup lembut vagina milik rebecca.

" Ouhh freennnhh "

" Come into mine.. Ahh.. Freenh... " Desah rebecca saat lidah milik freen masuk kedalam sana.

Rebecca terus mengerang dan mengerang, ini sangat nikmat baginya.

" Ahh... "

" Fucking me please... "

" Ahhh freenn... Ouhh shit... "

" Freenh!! "

" Ahh... Do u know? Shh—this is very... Ouhh ahhh.... "

" Ahhh freenhhhh!!! U Crazy!!! Yeah! But I like it... Ahh... "

Rebecca terus saja mendesah dan mendesah. Itu tentu membuat freen semakin bersemangat untuk terus melakukan aksinya. Bendanya dibawah sana tentu sudah bangun sepenuhnya oleh rebecca. Ya tangan rebecca terus saja membelai milik freen dari balik celananya.

" Freenhhh... I want to cum!! Ouhhh.... Ahhh... "

Freen segera melahap seluruh cairan rebecca tanpa ada perasaan jijik. Kemudian ia berpindah tepat didepan wajah milik wanitanya yang sekarang dipenuhi dengan keringatnya dan nafas yang memburu.

" How? Is it good babe? " Tanya freen pada rebecca dengan suara seraknya setelah ia mengecup singkat bibir rebecca.

" Yeah ini sangat enak.. namun lebih enak jika kau memasukkannya. " Jawab rebecca kembali dengan berbisik ketelinga milik freen. Ia bak seorang pelacur sekarang.

" Ouh yeah?? " Ucap freen dengan menaik turunkan alisnya dan sesaat kemudian ia membuka seluruh celananya sehingga sekarang batang itu berdiri dengan gagahnya disana.

" Ouh freen... " Ucap rebecca mengelus milik freen dan segera memasukkannya ke dalam mulutnya. Ia menggerakkan mulutnya dengan gerakan maju mundur.

" Ouh rebecca.... " Desah freen merasakan kenikmatan dengan mata yang terpejam untuk merasakan nikmat yang tiada tara baginya.

Tahanan ( Freenbecky ) On goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang