6

2K 174 2
                                    

" Sayang... kau hanya punya mommy nak, mommy tidak akan membiarkan apa apa terjadi padamu. " Ya dia adalah rebecca, sudah 3 bulan masa kandungannya.

" Aku berjanji anakku akan tetap padaku. " Batinnya kembali.

Semenjak pembicaraannya dengan freen pada hari itu, rebecca terus memikirkan apa yang freen katakan padanya, dan semenjak itu pula freen tak pernah pulang kerumah.

" Apa dia sangat membenciku?.. aku dibenci karena hal yang dilakukan orangtuaku. "

__________

" Bangunlah becca... kau sudah sangat lama tidur... aku merindukanmu. " Isak tangis seorang wanita yang berada diruangan itu. ia terus saja menangis dan tiba tiba ada seseorang yang masuk kedalam ruangan.

" Khm.. " Ia berdehem dan ikut duduk disamping wanita tadi.

" Kapan ia akan bangun? sungguh tega temanmu ini menyiksa becca... " Ia kembali menangis.

" Sayang... dia pasti akan bangun, aku yakin itu. " Ucapnya.

Dia adalah noey dan pacarnya yaitu irin, irin adalah sahabat dekat rebecca... mereka sudah ibaratkan adik dan kakak saking dekatnya.

3 tahun lalu irin dikejutkan dengan berita mendadak jika temannya itu telah tiada... namun betapa terkejutnya ia jika temannya itu masih hidup dan sekarang sedang koma dirumah sakit.

Ia juga tak mengira jika temannya noey lah yang melakukan ini semua pada rebecca...Irin sendiri tau jika rebecca dan freen dulunya pernah menjalin hubungan asmara, namun ketika rebecca dikabarkan meninggal.. freen tiba tiba menghilang tak ada kabar.
Irin sangat ingin membalas perbuatan freen kepada rebecca, namun apa boleh buat.

" Kau tau bukan kalau aku sangat menyayanginya? " Tanya irin kepada noey.

" Ya sayang aku tau, maka dari itu aku mengajakmu kemari. " Jawabnya.

" Sungguh malang nasibnya, andai becca tidak pernah bertemu dengan seorang monster itu, pasti dia tidak akan menderita seperti ini. " Lanjutnya kembali.

" Aku juga berfikir seperti itu, tapi apa boleh buat... " ,

" Bagaimana bisa ia setega itu, bayangkan saja noey... ia menderita selama 3 tahun da- " Belum sempat irin menyambung kata itu tiba tiba seseorang masuk ke ruangan itu.

Dia adalah freen.. melihat freen memasuki ruangan itu dengan muka seperti tak bersalah irin lansung menarik freen dan menamparnya.

" Hei irin jangan seperti itu ! " Ucap noey kemudian menghampiri freen dan irin.

" Kenapa? kau ingin aku menghentikan ini? dia sendiri tega menyakiti sahabatku, kenapa aku tak boleh? " Lanjutnya dengan suara serak.

" Ya lanjutkan saja tamparannya. " Sahut freen.

" Sudahlah kalian ini kenapa? ini dirumah sakit. " Nam tiba dan masuk.

" Hha.. kenapa katamu? " Lanjut irin kembali, sungguh sekarang irin seperti ingin meledak.

" Sayang ayo kita keluar dari sini... " Ucap noey yang ingin mengajak irin segera menjauh dari wanita itu.

" TIDAK! lepaskan aku. " Lanjutnya dengan menghempaskan tangan noey.

Irin kemudian menarik kra baju freen dengan sangat kuat.

" Kau tak punya hati sialan, kau tega menyakiti temanku, kau monster, kau iblis, keparat! " ,

" CUKUP!! " Tiba tiba freen buka suara.

" Sudah cukup kau mengata-ngataiku. " Lanjutnya kemudian menepiskan tangan irin.

Tahanan ( Freenbecky ) On goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang