19

4K 327 9
                                    

2 hari berlalu.

"del. Aku pergi dulu ya." ucap Chika pada Adel yang tengah duduk di balkonnya.

Adel pun mengangguk.

"hati-hati ya." ucap Adel.

Chika pun mengangguk.

Namun, sebelum Chika pergi. Ia pun mengecup pipi Adel terlebih dahulu.

Adel pun hanya diam saja. Kini tatapannya sendu.

Chika pun meninggalkan Adel sendirian di apartementnya.

Yap, Chika memang masih belum memperbolehkan Adel pulang. Alasannya karena ia takut jika Zee akan mendatanginya lagi.

---

Malam hari pun tiba.

"del. Aku pulang!" ucap Chika saat ia baru saja masuk ke dalam Unit apartementnya.

"iya Chik." balas Adel yang tengah duduk di sofa sembari menonton TV.

"del." panggil Chika saat menghampiri Adel.

Adel pun menoleh.

"kamu mau pulang, hm?" tanya Chika sembari menyandarkan kepalanya pada bahu bidang milik Adel.

"boleh?" tanya Adel.

Chika pun menghela nafasnya.

"boleh, kalo emang kamu mau pulang." ucap Chika sembari menatap Adel.

Adel pun mengangguk.

Kini fokus Chika pun teralih pada bibir pink milik Adel.

Cup!

Bibir kenyal Chika mendarat tepat di bibir Adel.

Sejujurnya, Chika tak ingin Adel pergi. Chika juga tak ingin kalau besok-besok tidak ada lagi Adel yang akan tidur disampingnya. Tapi apa boleh buat, ia tidak boleh terus-terusan egois seperti ini.

"mau kapan? nanti aku anter." ucap Chika.

"besok aja. Malem ini aku mau sama kamu." ucap Adel sembari membawa Chika masuk ke dalam dekapannya.

Chika pun tersenyum.

---

Keesokan harinya.

Sesuai dengan ucapan Chika kemarin. Kini mereka sudah sampai di rumah Adel.

"ayo masuk dulu." ajak Adel pada Chika.

Chika pun mengangguk.

Kini mereka pun masuk ke dalam. Tidak ada yang berubah dari rumah ini.

"kamu tinggal sendirian?" tanya Chika.

"iya." balas Adel.

Adel pun menghampiri Kiko.

"halo Kiko. Maaf ya kamu aku tinggal terus. Kamu laper ya pasti? maaf ya Kiko." ucap Adel pada kucingnya.

"lucu banget kucing kamu." ucap Chika sembari tersenyum melihat Adel yang tengah memberikan makanan untuk Kiko.

"iya, tapi majikannya lebih lucu." ucap Adel.

"pede kamu." balas Chika.

Chika pun tersenyum.

Setelah selesai memberi makan Kiko, Kini Adel pun menghampiri Chika. Chika yang melihat Adel menghampirinya pun langsung melingkarkan tangannya pada leher Adel.

"i will miss you so much." ucap Chika berbisik.

"me too." balas Adel tersenyum.

Chika pun mendekatkan wajahnya pada wajah Adel.

Dear, Adel.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang