14 Agustus
Dear, Violetta
Pertama-tama aku mau meminta maaf karena baru bisa membalas surat mu setelah 2 minggu. Dan maaf jika kali ini tulisan ku sedikit kurang rapih, aku terburu-buru menulis ini karena tidak sabar untuk langsung mengirim nya dan menunggu balasan dari mu, ahh tapi bukan berarti kamu harus membalas nya secara langsung, aku hanya... membaca surat kamu sudah menjadi bagian berharga dari rutinitas ku dan aku sangat menantikan setiap surat yang baru.Dan cerita mu di surat sebelumnya benar-benar membuat ku ikut kesal juga, bagaimana bisa orang-orang menghakimi mu hanya karena kamu pendiam dan tidak sesuai dengan apa yang mereka kira? Itu bukan salah mu Vio, mereka lah yang seenaknya menilai orang lain tapi mereka juga yang merasa kecewa karena tidak sesuai dengan apa yang mereka bayangkan. Memang lebih baik kamu menjauh dari orang-orang seperti itu, dan walaupun kamu berteman dengan mereka, hubungan pertemanan kalian sudah dipastikan tidak akan sehat.
Memang jadi diri sendiri itu bagus, tapi memang tidak mudah, kamu mungkin takut kehilangan teman lagi jika kamu jadi diri sendiri tapi jangan terlalu mencemaskan nya, jika mereka tulus berteman dengan mu, mereka tidak akan meninggalkan mu hanya karena hal itu. Dan jika teman-teman mu meninggalkan mu, masih ada aku yang siap menemani mu.
Ahh ngomong-ngomong alasan aku baru menulis surat ini, karena minggu sebelumnya aku dan nenek ku sedikit sibuk mencari kerang. Kau tahu kan jika rumah Nenek ku berada di pesisir pantai? Berhubung air mulai surut, aku dan warga sekitar berburu mencari kerang. Ada banyak yang kita dapat, sebagian ada yang menjual nya, dan sebagian lagi kita makan. Malam hari nya aku dengan teman-teman di rumah membuat pesta seafood kecil-kecilan, selain memanggang ikan kita juga merebus kerang yang kita tangkap. Sudah lama juga aku tidak makan bersama dengan banyak orang, rasanya jadi menyenangkan dan rasa masakan juga jadi lebih enak walau di masak dengan sederhana.
Aku juga membuat kan mu gelang dari cangkang kerang yang sudah aku hias, mungkin dengan itu aku bisa sedikit membuat mu merasa senang, dan ada foto pantai, laut dan beberapa ikan yang aku ambil saat aku menyelam juga, aku ingin sekali menunjukkan pemandangan itu pada mu. Mungkin suatu saat kita bisa bertemu dan pergi ke pantai untuk menikmati pemandangan itu secara langsung bersama-sama ^^
Jangan lupa jaga kesehatan mu dan terus menceritakan apapun yang sedang kamu lakukan, atau cerita yang ingin kamu bagikan kepadaku. Aku benar-benar menantikan surat mu berikutnya.
Wishing you all the best,
Z. Ava KeanneVio membaca surat yang ada di hadapan nya dengan senyuman yang terus terpasang di wajahnya, perempuan itu fokus membaca kata demi kata dengan ekspresi bersemangat.
Setelah membaca seluruh pesan yang ada, ia beralih pada amplop lainnya dan dengan tak sabaran membuka amplop tersebut. Sudut bibir nya tambah terangkat ketika ia melihat gelang dan foto-foto yang sebelumnya dimaksud oleh sang sahabat pena.
"Ihh cantiknya..." Vio bergumam saat ia melihat lebih jelas gelang yang dibuat oleh tangan sang sahabat pena dengan kilatan berbinar di matanya. Tanpa ragu, perempuan berambut panjang itu langsung memakai kan gelang tersebut di tangan kiri nya, selain kerang ada juga sepasang ornamen kura-kura dan bintang laut yang menghiasi gelang itu, membuatnya semakin cantik. Sampai-sampai Vio terus memerhatikan gelang yang sangat cocok di tangan nya itu.
Merasa cukup puas memandangi gelang barunya, Vio kemudian mengambil foto-foto yang sebelumnya ia simpan di meja. Foto pertama menunjukkan pemandangan langit berwarna oranye dengan laut yang terlihat berombak kecil, dan awan-awan yang berada di langit juga jadi ikut berwarna oranye karena pantulan sinar matahari.
Vio beralih ke foto kedua dimana foto tersebut menampilkan foto ikan berbagai jenis yang sahabat pena nya itu ambil saat sedang menyelam. Perempuan itu tak berhenti menatap takjub ketika melihat foto ketiga, dimana terlihat suasana pantai di malam hari, bulan terlihat begitu jelas tanpa ada awan yang menghalangi, cahaya nya bahkan memantul di atas permukaan laut yang tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Blushing Pen Pals
RomanceEntah bagaimana awalnya, tetapi sahabat pena atau pen pal kembali menjadi tren di era digital seperti ini, bahkan topik ini terus diperbincangkan oleh murid-murid di sekolah Vio. Violetta, si anak populer pun jadi ikut penasaran dengan hal tersebut...