BAB VIII

126 13 0
                                    

***DETAK***

Beberapa murid berbisik pelan namun masih bisa di dengar oleh Mark. Akan tetapi, Mark memilih untuk mengabaikan dan terus saja melangkah untuk sampai ke UKS karena

Haechan pingsan!

Brak!

Mark menendang pintu UKS yang sedikit terbuka itu dengan kaki kanannya. Kedua tangannya menyangga tubuh Haechan dengan matanya yang terpejam---membuat Mark panik bukan main saat mengetahui pria itu pingsan di rooftop tadi.

Haechan sempat berpamitan untuk turun lebih dulu. Dan Mark tidak mempermasalahkannya. Namun, Mark melihat ada yang aneh karena Haechan terus menerus menaikkan tangannya untuk memijat kepalanya.

Dan tidak lama, tubuh itu jatuh pingsan di hadapan Mark.

UKS sedang ramai dengan anak - anak yang sakit. Mereka menatap kaget ke arah pintu yang dibuka dengan keras dan mendapati Mark sedang mematung di sana.

"Lo petugas UKS, kan ?" Tanya Mark pada seorang siswi yang memakai syal PMR di dalam sana

Siswi itu menjawab dengan terbata, "i - iya kak." Balasnya menatap Mark dengan takut - takut

"Jangan diem aja. Lo gak liat kalo dia pingsan ?" Ujar Mark lagi sedikit meninggi karena siswi di hadapannya ini hanya menatap dia

"E -eh, iya kak." Siswi itu kembali menjawab dan kini dia berjalan ke arah Mark untuk membantu Mark yang membawa Haechan ke UKS

Mark membaringkan Haechan di bangkar setelah keadaan UKS sepi karena anak - anak yang sakit memilih untuk pergi dari sana.

Sedangkan petugas PMR itu sedang sibuk mengoleskan minyak kayu putih di beberapa bagian tubuh Haechan agar tubuhnya terasa lebih hangat lagi. Karena sekarang tubuh Haechan terasa dingin.

Dia juga melonggarkan sabuk dan dasi yang Haechan pakai. Juga melepas sepatu dan kaos kaki Haechan. Sedangkan Haechan masih saja belum sadarkan diri.

Mark menatap cemas.

Berita pingsannya Haechan tersebar ke segala penjuru sekolah, apalagi ini yang membawanya adalah Mark. Cowok dingin yang bahkan guru - guru mungkin tidak mengenalnya saking tidak pernahnya Mark berbicara dengan para guru.

Hanya menyapa.

Itu pun dengan wajah dingin nan datar.

"Eh - eh, bentar dulu. Gue mau nanya. Apa bener anak baru kelas 11 itu pingsan ?" Tanya Seungmin kepada gerombolan siswi yang baru saja masuk ke kawasan kantin

Salah satu siswi itu mengangguk, "iya. Tadi kak Mark yang bawa dia ke UKS." balasnya

Ketiganya berpandangan. Seungmin, Jaemin dan Renjun seakan mendapat satu pemikiran yang sama.

Kenapa Haechan sering pingsan ?

***

"Gue nyariin Lo sampe ke lobang semut. Eh, Lo nya malah lagi jalan santai kaya gini." Dejun menyela di sela - sela langkahnya dengan Mark di koridor kelas

Setelah tadi mengantar Haechan, kini Mark memilih untuk masuk ke kelasnya. Dia yakin kalau nanti Renjun dan teman - temannya itu menghampiri Haechan di UKS.

"Gue denger ... Tadi lo bawa Haechan yang pingsan. Bener gak Mark ?"

"Lo tau darimana ?" Balas Mark acuh sambil terus berjalan

"Satu sekolah juga tau kali." Jawab Dejun asal namun ada benarnya

"Ya itu, jadi orang ganteng susah." Balas Mark kini asal saja hingga mendapat geplakan dari Dejun

DETAK | MARKHYUCK (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang