PART 17

461 22 0
                                    

POV: DI JODOHKAN DENGAN SEORANG HABIB
(Part 17)

Sahabatmu: wah ma sha allah, kamar kamu rapih sekali, oh yaa besty kamu punya hutang penjelasan ya sama aku, jelasin coba kenapa kamu bisa nikah sama habib Alwi Assegaf? Terus mana habib Alwi nya? Dan juga kenapa mata kamu bengkak merah? Kamu habis nangis? Nangis kenapa? Jawab besty jgan diam gini.

Kamu: Abis nya aku mau jawab kamu nanya Mulu.

Sahabatmu: hehe ya udah jelasin. (Ucapnya lalu kamu menjelaskan awal mula pertemuan kalian lalu bertemu dengan Fahmi dan sekarang yg terjadi Fahmi liang, penyebab hilangnya Fahmi adalah gara gara gadis xxx yang sangat sangat mencintai suamimu)

Sahabatmu: astaghfirullah, jujur yaa aku emang suka sama habib tapi ga kek gitu juga terlalu obsesi, apalagi habib sudah mempunyai istri dan istri nya sahabatku sendiri ga mungkin lah aku kek gitu, berarti habib lagi nyari Fahmi?

Kamu: iya, dan semalam aku nangis kejer gara gara ga becus jaga anak, apalagi anak orang.

Sahabatmu: hey.... Ga boleh gituu, kamu sudah pantas bgt jadi ibu, oh ya aku kesini bukan main doang aku juga mau kasih kamu kado pernikahan kamu sama habib, nih kado nya inget yaa dibuka nya bareng sama habib yaa. (Ucapnya sambil memberi paper bag)

Kamu: hmm.. kamu mencurigakan, ini kadonya kecoaa ya ih ga mau ah. (Ucapmu menyipitkan mata dan menaruh ke atas meja)

Sahabatmu: astaghfirullah, kamu fitnah aku aja sumpah demi Allah itu isinya bukan kecoaa. (Ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya)

Kamu: hehe maaf besty lagian kamu mencurigakan sii aku kan takut.

Sahabatmu: hm.

Kamu: ihh sahabatku yang cantik kalo marah jelek, senyum dong biar cantik lagi dan ga jomblo hehehe.

Sahabatmu: iya deh si paling punya suami.

Kamu: ya udah, kamu udh makan?

Sahabatmu: udh, kita cerita² aja yuk.

Kamu: yukkk.

POV: habib alwi

Alwi: assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kalian dimana? Lama banget Dateng nya. (Ucpnya dalam telepon).
Alwi: ya udah cepetan, kasihan Fahmi. (Ucapnya dalam telepon lagi).

Setelah beberapa menit tiba tiba ada 3 motor balap.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bib. Ucap mereka serempak.

Alwi: waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, maa sha Allah antum cepat banget nyampe nyaa. ( Ucapnya tersenyum getir, mereka pun terkekeh)

Bang Sabil: ya udah yuk kita ke lokasi nanti kelamaan.

Yuk. Ucap serempak.

Lalu mereka menaiki motor masing masing. Yaaa 3 orang itu tmn habib Alwi semua yaitu bang Sabil, suheil, dan teman sekolah nya.

Saat sampai dilokasi yaitu di gedung yang sudah tidak terpakai lagi dan tempat yang sangat sepi.

Alwi: untung saja ana ajak kalian, kalo ga bisa bahaya ini.

Bang Sabil: ya udah ayo jalankan rencana. (Ucapnya sebelum ke sini mereka sudah merencanakan semuanya)

Bang Sabil: awi antum, masuk saja tenang ada kami yang ngawasin antum.

Alwi: huft.. iya bismillah.(alwipun masuk ke gedung itu, saat sudah didalam terdengar suara anak kecil nangis memanggil Abi dan bundanya)

Alwi: astaghfirullah, Fahmi. Kamu.... Keterlaluan. (Ucapnya teriak, ternyata Fahmi diikat dibangku dan dijaga oleh pereman).

Gadis xxx: sudah ku bilang jangan macam macam sama aku ayaang. (Ucapnya sambil mendekati Alwi dan mau menyentuh dagu nya tapi secepat mungkin Alwi menghindar)

Alwi: astaghfirullah, sadar ukhty, sadar anty kenapa jadi seperti ini, Fahmi ga salah ia masih anak kecil kenapa seperti ini. (Ucap Alwi lembut dan menundukkan kepalanya)

Gadis xxx: kamu mau tau kenapa aku seperti ini? Itu karena kamu! Kamu sudah bikin aku tergila-gila padamu aku sudah benar benar jatuh cinta dan seharusnya aku yg nikah sama kamu bukan nya gadis berengs*k itu dan aku yang lebih pantas buat kamu daripada dia, cantik cantikkan aku dari pada dia ilmunya juga dalaman aku daripada dia, dia ga ada apapa nya kenapa kamu milih diaa hahh!!! (Ucapnya sedikit membentak)

Alwi: CUKUP!!!!! Anty boleh hina saya tapi jangan sekali kali hina istri saya, dan tadi anty bilang knpa ana memilih (sebut namamu), karena dia baik hati, lembut, penayang, sabar, walau ilmu nya tak sedalam anty tapi ana mencintai dia bukan anty, sudah ana bilang berapa kali boleh mencintai orang tapi jangan berlebihan, cintailah dulu Tuhannya in sha Allah, Allah akan beri anty jodoh yang lebih baik daripada ana. (Ucap alwi menundukkan kepalanya).

DI JODOHKAN DENGAN SEORANG HABIBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang