PART 10

727 29 0
                                    

POV: DI JODOHKAN DENGAN SEORANG HABIB
             (Part 10)

     Hari yang ditunggu tunggupun tiba, yaitu hari Jum'at hari dimana habib Alwi dan kamu menikah, pada saat jam 3 Alwi Bagun dari tempat tidur nya untuk melaksanakan sholat Sunnah sesudah melaksanakannya tiba-tiba ada yang mengetuk pintu.

Tok,tok,tok

Umi: assalamualaikum awi, kamu sudah bangun nak?

Alwi: sudah mi.(ucapnya sambil membuka pintu).
Alwi: tumben umi ke kamar awi waya gini. (Tanya Alwi penasaran).

Umi: awi kamu lupa yaa. (Tanya umi menahan tawa)

Alwi: emang ada acara mi? (Ucap Alwi dengan polosnya)

  Umipun tertawan pecah sementara Alwi kebingungan karena uminya tertawa.

Umi: awii kamu hari ini nikah sama (sebut namamu). Masa lupa si. (Ucap umi tak habis pikir dengan putra satu satunya itu).

Alwi: oh iyaa awi lupa mi hehe (jawbnya sambil terkekeh)

Umi: iyaa ydh kamu ganti baju dulu yaa.

Alwi: baik mi.

POV: kamu

Saat jam 4 kamu terbangun dan ingin melaksanakan sholat subuh. Selesai sholat subuh tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarmu.

Tok,tok,tok

Umi kamu: assalamualaikum, nak umi buka ya pintunya. (Izin umi kepada anaknya)

Kamu: waalaikumsalam iya umi.

   Setelah itu umi nya masuk bersama kedua MUA.

Umi: mbak tolong dandani anak saya yaa yang cantik pokoknya. (Ucap umi terhadap mbak mua)

Kamu: tapi jangan tebal tebal mbak yang natural dan tipis aja. (Ucapmu kepada mbak mua)

Mbak MUA: baik.

Setelah didepan meja rias mbak MUA terpesona melihat mu.

Kamu: mbak, hello mbak kenapa? (Ucapmu sambil menyadarkan mbak mua yang sedang terbengong).

Mbak MUA: Ma sha allah, mbak cantik banget ini belum dipakai kan make up loh, kok cantik banget pakai skincare apa? (Tanya mbak mua itu)

Kamu: ma sha Allah Syukron, tapi ana ga pernah pake skincare mungkin efek wudhu. (Ucapmu tersenyum)

Mbak MUA pun bercerita selama bekerja sambil mendandanimu.

Mbak MUA: ma sha allah cantiknya nambah, padahal saya pakaikan bedak dan segala macam sedikit tapi cantik nya meningkat mbak seperti boneka Barbie suami mbak beruntung yaaa, andai saya nikah sama idola saya.

Kamupun tersipu malu, lalu kamu meminum air putih karena haus.

Mbak MUA 2: emang idola kamu siapa?

Mbak MUA1: Alwi yoshida Assegaf. (Ucap nya sehingga membuatmu tersedak air dan langsung menatap orang yang menyebut calon suamimu)

Mbak MUA1: mbak kenapa??

Kamu: ga papa kok.

Akad nikah digelar dirumahmu, saat acara nya segera dimulai tiba tiba ada seorang perempuan datang dan menemui kamu dikamarmu.

Sahabatmu: assalamualaikum, aaaaa kamu cepat banget nikahnyaa padahal aku mau bersenang-senang bareng sahabatku yang cantik ini. ( Ucapnya sambil menoel hidungmu)

Kamu: heheheeee.. mau yaa bestyy.

Sabahatmu: BTW, siapa calon suami kamu, dia kaya banget yaa. (Tanya sahabatmu penasaran).

Kamu: tapi kamu jangan kaget yaa. (Ucapmu dan dianggui sahabatmu)
Kamu: ALWI YOSHIDA ASSEGAF.

Seketika bola mata sahabatmu melotot.

Sahabatmu: haha lucu, aku tau kamu ngefans sama habib Alwi tapi jgaan gini lah, kamu kan mau nikah sama orang dan kurangi berhayalnya kasihan suamimu nanti. (Ucap sahabatmu tidak percaya)

Kamu: ya sudah kalo tidak percaya, beliau lagi otw ke sini kok.

  Tiba-tiba mobil mewah datang dan didalam nya ada seorang laki-laki bergamis putih berjas hitam pakai peci dan sorban siapa lagi kalo bukan calon suamimu.

Alwi: assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh (ucap serempak)

Alwi menyalimi kedua orang tua mu dan duduk di depan meja + berhadapan dengan Abimu.

Abimu: nak, apa kamu sudah siap? (Tanya abimu pada Alwi)

Alwi: in sha Allah siap BII.

  Sementara kamu dikamar bersama sahabatmu, umimu dan disusul oleh ka Annisa, Aminah, dan umi Alwi, dan disisi ruangan yang dipakai ijab qobul dipenuhi kamera yang berlangsung kesaluran tv.

Abimu: saya nikah kan dan saya kawin kan saudara ALWI YOSHIDA ASSEGAF dengan anak saya yang bernama ( sebut nama lengkapmu) dengan seperangkat alat sholat dan emas seberat 100 grm serta uang sebanyak 100 juta dan membacakan surah Ar Rahman+ Al Mulk dibayar tunai. (Ucap abimu).

Alwi: Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkuur wa radhiitu bihi, Wallahu waliyyu Taufiq.

Alhamdulillah (ucap semua orang yang hadir)

   Sementara dikamar kamu sudah mendengar nya dan semua yang ada di kamar mengucap hamdalah tak terasa kamu meneteskan air mata tak menyangka kalau hari ini kamu sudah jadi istri dari idola kamu sendiri.

Umimu: Alhamdulillah, sekarang anak umi sudah jadi istri orang yaa semoga kalian membangun keluarga yang sakinah mawadah warahmah.

Ammin ucap semuanya

Umi Alwi: ya udah yuk kita turun

DI JODOHKAN DENGAN SEORANG HABIBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang