PART 11

691 34 0
                                    

POV: DI JODOHKAN DENGAN SEORANG HABIB
(Part 11)

Saat menuruni tangga sahabatmu disamping mu menggandeng tangan mu dan berbisik.

Sahabatmu: besty, itu kok ada uminya habib Alwi sama Aminah dan ka nissa. (Bisik sahabatmu padamu)

Kamu: kan sudah aku bilang kamu nya aja yang ga percaya. (Jawabmu berbisik)

Sahabatmu: pokonya kamu punya hutang. (Ucap sahabatmu sontak kamu kaget)

Kamu: apa!!!! Kapan aku punya hutang? ( Tanyamu polos).

Sahabatmu: HUTANG PENJELASAN BESTY ku yang cantinya sejagat rayaaa.

Kamu: Oalah, hehehe...

Sesampainya di ruangan akad nikah kamu menuju suami mu tak usah ditanya lagi bagaimana perasaanmu sekarang.

Abimu: nak, Salim pada suamimu.

Kamu: i-iya bi. (Ucapmu gugup, kamupun mengulurkam tangan dan menyalimi suamimu lalu suamimu bacakan doa dan mengecup keningmu dengan lembut, seketika pipimu merah seperti tomat)

Aminah: ehem... Ada anak kecil dan ada jomblo nih (ucap Aminah menekan kata jomblo dan melirik ke arah ka Annisa)

KA Annisa: eh... Kaka ga jomblo nanti juga Kaka nikah, kamu ma masih lama wlee.(meledek sang adik)

Aminah: eleh....

Saat sedang bercanda tiba tiba ada seorang wanita bercadar yaaa itu adalah gadis yang waktu itu melamar habib Alwi.

Gadis xxx: PERNIKAHAN INI TIDAK SAH.... (Ucap gadis itu sambil marah')

Semua tamu undangan melihat ke arah sumber suara.

Alwi: kamu... Ngapain disini, ana sudah bilang jangan ganggu kehidupan ana dan keluarga lagi dan 1 lagi, ana sudah sah menjadi suami orang, antum lebih baik cari laki-laki yang lebih baik daripada ana. (Ucapnya sambil menundukkan pandangan)

Gadis xxx: tapi wi, aku cinta kamu dan kamu harus menjadi milik akuu BUKANNYA DIAAA. (Ucap gadis itu yang awalnya lembut menjadi kasar dan menunjuk kearahmu)

Alwi: astaghfirullah, cukup. (Sebut namamu) sudah jadi istri sah ana jadi antum ga berhak mengatur² dan tolong antum jangan ganggu keluarga kami, Jangan cinta berlebihan kepada manusia cintailah dulu penciptanya baru hambahnya.
Alwi: antum itu cantik, baik, shalihah, dan pasti Allah sudah siapkan jodoh terbaik untuk antum, Jangan terobsesi sama yang namanya cinta karna itu cuma hawa nafsu, dan antum harus menahannya. (Ucapnya lembut sambil menggandeng tanganmu)

Setelah itu gadis xxx menangis dan pergi begitu saja

Gadis xxx: lihat saja aku pasti bakal bikin kalian hancur dan kamu Alwi harus menjadi milik aku selamanya. (Batinnya)

Alwi: udah tidak usah takut ada aku. ( Ucapnya sambil peluk sang istri)

Kamu: i-iyaa bib ana ga takut kok.

Umi Alwi: ya sudah kalian ke kamar gih kasihan cape, abis itu awi sholat Jum'at bareng Abi.

Alwi: iya mi, yaudah sayang kita ke kamar kamu yuk. (Ucap Alwi kepada istrinya dan berhasil membuat istrinya salting dan membuat pipinya merah)

Sesampainya di kamarmu

Kamu: habib ana siapin baju dulu yaa buat sholat Jum'at, habib mandi dulu. (Ucapmu tersenyum)

Alwi: apa!!! Kamu tadi bilang apa?? HABIB? ANA? kan kita sudah menjadi suami istri zaujatiku, cintaku, istriku... (Ucapnya menggodamu)

Kamu: terus a-aku panggil antum apa eh kamu apa?

Alwi: mas boleh, sayang boleh, ayang boleh, hubby boleh sesuka kamu aja.

Kamu: hmmm, yaudah hubby aja deh, udah sana mandi aku siapin bajunya.

Alwi: mau mandi bareng gak. (Goda Alwi kepada mu).

Kamu: ish, udah sana.

Alwi: iya iya.

Sesudah mandi habib Alwi keluar kamar mandi dan pakai handuk setengah pinggang.

Kamu: aaaaaaa.... Hubby.....(teriaknya sampai menutup mata)

Alwi: kenapa sayang?? Ada gadis xxx lagi? Atau ada pencuri?? ( Tanyanya panik)

Kamu: t-tidak ada tapii hubby pakai handuknya.... Cuma setengah. (Ucapmu malu)

Alwi terbahak bahak dikira ada apa ternyata cuma ini.

Alwi: zaujati ku yang cantik, kamu lupa kita sudah sah? Jadi yaaa gapapa dong kita sudah halal dan ga dosa lagi. (Ucap Alwi mengelus kepala kamu yang masih dibaluri kerudung)

Kamu: eeeee iya yaa tapi kamu emang ga malu?

Alwi: ngapain malu sama istri sendiri si (jawabnya sambil pakai baju dihadapan istrinya yang masih menutup matanya dengan tanganmu).

Alwi: sudah yaa aku mau ke masjid, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, zaujatiku. (Ucapnya sambil mengecup kening sang istri).

Kamu: waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, hubbyy... Kan hubby sudah wudhu kenapa cium kening aku berarti wudhu hubby batal dong.

Alwi: ga papa, untuk zaujati ku

Alwi pun pergi ke masjid bersama abinya dan abimu untuk melaksanakan kewajiban nya sedangkan kamu menonton TV sambil menunggu azan Dzuhur

DI JODOHKAN DENGAN SEORANG HABIBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang