1

2.7K 251 18
                                    

[DON'T MOVE !]

:

Vote + komen

:

Apa yang terjadi

' Heuk-

" GRAHHH !!!! "

Jonggun membekap mulut adik kelasnya dengan erat. Didalam ruangan sempit yang bernama kamar mandi, mereka berdua harus berada dalam situasi menegangkan dimana hal mengerikan diluar sana terjadi.

Sedangkan adik kelasnya___ Gong [Name]. Berkeringat dingin dengan dada yang berdebar kencang saking merasa cemas dan takutnya dengan keadaan diluar sana.

Terhitung sudah 5 jam mereka berdua berada didalam ruangan sempit ini hanya untuk mempertahankan nyawa yang hanya satu.

Jejak darah di seragam sekolah mereka cukup membuktikan jika dua orang didalam sini memang sudah melewati banyak rintangan mengerikan yang seharusnya tidak di lakukan oleh anak remaja seumuran mereka.

Duduk di toilet dengan berada di atas pangkuan kakak kelasnya bukanlah suatu hal yang pernah [name] bayangkan sebelumnya. Tetapi, situasi saat ini mengharuskan mereka untuk berbagi ruangan meskipun posisi nya yang sangat ambigu.

Tangan [name] sedaritadi menahan pintu toilet agar tidak terbuka jika semisal dari luar di dobrak oleh orang lain.

Hening.

Beberapa jam yang lalu di jadwal jam makan siang para siswa mereka semua masih bisa berteriak-teriak bahagia dan melakukan banyak aktivitas seperti biasanya di dalam sekolah.

Namun. Entah apa yang terjadi, tiba-tiba saja seorang murid perempuan datang dengan terseok-seok ke arah kantin dengan bekas gigitan di area lengan nya.

Sekilas, tak ada yang peduli dan ingin tahu. Jadi--- kesimpulan nya, meskipun siswi itu terluka, tak ada satupun orang yang mau peduli ataupun sekedar bertanya tentang apa yang terjadi pada siswi yang terluka itu maupun rela meluangkan waktunya untuk membawa murid yang terluka itu ke UKS.

Alasan nya?

Tentu saja karena murid itu adalah korban bully. Bukan nya tidak memiliki rasa kemanusiaan, hanya saja mereka tidak mau repot-repot menolong siswi tersebut dan berurusan dengan Iljin yang membully nya hanya karena membawa gadis itu ke UKS.

Mereka hanya berpikiran itu adalah pemandangan hal yang biasa karena memang siswi tersebut sudah sering berkeliaran di mana-mana dengan banyak luka di sekujur tubuhnya karena menjadi korban sebuah geng bully.

Apakah tidak ada yang menolong?

Sayang sekali...

Terkadang mereka sengaja untuk buta dan tuli terhadap penderitaan orang lain karena mereka takut untuk terkena imbasnya juga.

Kejadian itu begitu cepat hingga mereka semua yang bersikap apatis sama sekali tidak sadar jika murid yang terluka tadi sudah tergeletak di lantai dan tubuhnya mengalami kejang-kejang dan akhirnya bangkit mengigit semua orang setelah selesai melewati fase proses berubah menjadi manusia yang di kuasai oleh parasit.

𝕯𝕺𝕹'𝕿 𝕸𝕺𝖁𝕰 ! [Lookism x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang