12

590 115 10
                                    

[DON'T MOVE!]

:

Vote + komen

:

(PLEASE DON'T PLAGIAT!)

Sebenarnya [name] bukanlah seseorang yang cukup ceroboh untuk mengambil keputusan.

Hanya saja sepertinya, kali ini ia tidak cukup untuk berpikir panjang dan mengambil keputusan secara tepat hanya demi mencari bahan makanan yang entah dimana keberadaan nya.

Tetapi masalahnya bukan tentang bahan makanan yang belum ia temukan. Tetapi lokasi dimana dia berada sekarang cukup rawan untuk menghilangkan nyawa.

Posisi yang cukup konyol. [name] menempel dibalik lemari besar seperti cicak agar zombie-zombie diruangan ini tidak mengetahui keberadaan nya.

Betapa bodoh nya dia tidak mengikuti saran Senior Jonggun untuk tidak berpisah dan nekat untuk mencari barang tersebut dan berakhir terjebak diruangan seperti ini.

Mau bagaimana lagi?

Stok makanan bahkan sudah menipis setelah mereka makan terus menerus selama seminggu.

Selain harus menahan nafas sesekali. [Name] sebisa mungkin meminimalisir suara yang ia hasilkan agar tidak menarik perhatian dari manusia parasit yang ada diruangan ini.

Dalam hatinya ia terus berdoa, komat-kamit mengatakan kalimat penenang untuk dirinya sendiri agar tidak menimbulkan kegaduhan yang serupa seperti sebelum-sebelumnya.

[Name] tidak cukup bodoh untuk berlari dari manusia parasit yang sudah bermutasi itu. Rata-rata zombie yang ia temui diruangan ini bukan usus nya yang melambai keluar dari tempatnya. Tetapi jenis manusia parasit yang memilki lidah panjang yang bisa menangkap mangsa nya dalam jarak maksimal 2 meter.

Daripada suara desisan dan suara menyeret sepatu dari manusia parasit yang ia temui di kamar mandi. Ini sedikit berbeda. Sejak tadi [name] hanya mendengar desisan-desisan halus seperti ular yang entah di arahkan kemana oleh manusia parasit itu.

Sejenak ketenangan yang [name] rasakan membuatnya berpikir sedikit lebih jernih. Ia memikirkan beberapa rencana yang memungkinkan ia berada pada situasi yang aman.

Ia tak membawa pegangan senjata apapun. Jika ada ejekan dari orang lain pun mereka akan mengatakan jika [name] tak akan selamat ditengah-tengah situasi yang menegangkan ini.


' Zrashhhhhh

[Name] yang tadinya memejamkan matanya untuk memikirkan rencana langsung membuka matanya ketika mendengar sesuatu yang mengalir dan merembes ke arah bawah lemari yang saat ini ia pijaki.


Bau amis sekaligus busuk yang menyengat membuatnya tak bisa menahan rasa mual sekaligus jijik ketika melihat cairan hitam itu mengalir dibawah sepatunya. Bersama dua bola mata yang menggelinding bebas ke arah samping nya.


Sebenarnya [name] sudah cukup terbiasa melihat bangkai-bangkai manusia seperti ini karena ulah Gimyung dan orang tua nya sendiri. Tetapi jika di telisik lebih jauh, ia merasa tak nyaman dan tak pernah merasa terbiasa dengan hal-hal berbau manusia yang sudah tak bernyawa atau yang bisa disebut sebagai mayat.


𝕯𝕺𝕹'𝕿 𝕸𝕺𝖁𝕰 ! [Lookism x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang