11

626 110 2
                                    

[DON'T MOVE!]

:

Vote + komen

:

(Daki era pengangguran is back)


' Blergghhhh

Semua makanan yang tadi ia makan keluar setelah merasakan mual di perutnya. [Name] mengernyitkan dahinya jijik saat netra nya bersinggungan dengan mata milik seseorang yang tak lagi hidup.


Sebuah kepala...

Bagaimana bisa Vasco dan Bumjae tak menyadari ini ketika mereka bahkan tidur dekat dengan kompor dan tempat pencucian sayur. Awalnya [name] hanya berniat untuk mencuci semua tempat yang digunakan oleh teman-teman nya, tetapi hal yang mengejutkan ia temukan di bawah lemari tempat penyimpanan karena ia mencium bau bangkai yang menyengat dari arah sana.

Gimyung yang menyadari ada hal yang tidak beres dari [name] langsung menghampiri nya. Pemuda itu memijat-mijat tengkuk [name] yang kepala nya masih tenggelam di tempat pencucian sayur untuk mengeluarkan seluruh isi perutnya.

"Kau hamil?" Tanya Gimyung tak masuk akal.

[Name] menaikan kepalanya dan menatap Gimyung dengan malas sambil mengusap mulutnya dengan punggung tangan.

"Jika ingin berbicara dengan ku minimal punya otak" jawab nya tak santai.

Gimyung melongo tak paham.

"Hah? memang aku tak punya otak?''

[Name] tak menjawab dan memilih mengarahkan pandangan Gimyung ke arah tempat dimana ia menemukan seonggok kepala tadi.

"Lihat saja sendiri"

Gimyung melihatnya. Tak ada rasa terkejut maupun raut muka yang menunjukan rasa jijik membuat [name] menatap Gimyung heran sekaligus curiga.

"Kau pelakunya?" Tanya nya langsung menuduh Gimyung.

Tak mengelak, Gimyung merangkul bahu [name] dan mendekatkan bibirnya ke telinga [name].

"Bukan aku, Samuel lah yang melakukan nya" bisik Gimyung pelan sambil memicingkan matanya tajam ke arah Seongeun yang sedang merokok di posisi lain.

[Name] menyingkirkan tangan Gimyung yang ada di bahunya dan melanjutkan acara mencuci nya.

"Tidak baik menuduh seseorang begitu Kim Gimyung, dari bentuk potongan nya dan keadaan bangkai yang aku temukan, sepertinya bekas potongan itu milikmu" ujar [name] dengan senyuman manis.

Gimyung terkekeh dan mengecup pipi [name] dengan main-main.

"Kau selalu hafal tentang hal yang aku perbuat. Apakah kau cenayang?"

[Name] mendatarkan ekspresi nya.

"Tidak, tetapi sepertinya kau cukup beruntung karena wabah ini datang dan perbuatan mu tidak ketahuan jadinya" jawab [name] dengan senyuman miring.

𝕯𝕺𝕹'𝕿 𝕸𝕺𝖁𝕰 ! [Lookism x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang