EKSTRA III

1.9K 177 18
                                    

11 Januari
1135 words
.
.
.

Dua tahun kemudian

Dua tahun sejak pernyataan cinta Fanxing kepada Guocheng, sekarang Fanxing duduk di kelas dua menengah atas dan Cheng gege-nya sudah kuliah di universitas.

Lusa adalah ulang tahun Fanxing yang ke tujuh belas. Tahun dimana dirinya dinyatakan legal.

Tao Hua Yuan di hias sedemikian rupa untuk menyambut hari lahir sang tuan muda. Tapi tenang saja, bukan dekorasi ulang tahun dengan balon-balon yang berterbangan.

Lebih mirip seperti akan diadakan pernikahan. Masih ingat kalau Tao Hua Yuan adalah rumah mewah dengan gaya tradisional Tiongkok?

Fisik Fanxing yang memasuki masa pubertas berubah drastis, sampai Guocheng sendiri terheran. Ia sedikit iri sebenarnya, kenapa ia tidak di karuniai wajah tampan dan badan kekar seperti Fanxing? Padahal kan mereka sesama laki-laki.

Sedangkan dirinya? Tubuhnya lebih pendek dari Fanxing dan wajahnya juga kalah tampan oleh Fanxing. Meskipun begitu, Guocheng tetap bersyukur. Karena Fanxing yang tampan dan gagah hanya miliknya seorang.

Saat ini Fanxing sudah siap dengan hanfu merah yang terlihat mewah dengan sulaman benang emas.

Para penghuni lain Tao Hua Yuan pun mengenakan hanfu juga. Termasuk ayah dan ibunya— Wang Yibo dan Xiao Zhan.

Di tuang tengah Tao Hua Yuan, mereka semua berkumpul. Kemudian pintu terbuka menampilkan Guocheng yang mengenakan hanfu senada dengan Fanxing. Di sampingnya ada Haikuan dan Zhuocheng yang pakai hanfu juga.

Ini memang pesta ulang tahun si tuan muda, dan sekaligus pesta pertunangannya dengan Guocheng. Kenapa tidak menikah? Karena Fanxing baru legal dan belum tamat sekolah.

"Selamat ulang tahun A-Yuan!!". Seru Guocheng sembari tersenyum.

Fanxing balas tersenyum lalu menggenggam tangan Guocheng.

"Terimakasih gege".

"Jadi, bisa kita mulai sekarang?". Tanya Wang Yibo menengahi dan di jawab dengan anggukan kepala oleh mereka.

.
.
.

BJYXZD 🦁🐰

.
.
.

Itu adalah kado terindah selama masa hidupnya. Begitu menurut Fanxing.

Seseorang yang ia idamkan sedari kecil, yang ia klaim sebagai miliknya, yang ia jaga dengan susah payah karena semakin mereka tumbuh dewasa maka semakin sedikit waktu yang bisa mereka habiskan bersama.

Akan tetapi itu membuahkan hasil. Saat itu, hari ini, dan detik ini juga, seseorang itu resmi terikat dengannya. Walaupun bukan ikatan pernikahan, setidaknya tunggu sampai ia lulus sekolah. Ia akan langsung melamarnya dan menikahinya di keesokan harinya.

Wang Yibo menghampiri putranya yang tengah tersenyum lebar. Memancarkan aura kebahagiaan. Ia tersenyum.

"Selamat ulang tahun boy. Anak daddy sudah besar sekarang, bahkan sudah punya pendamping. Semoga panjang umur nak". Sahut Wang Yibo membuat wajah Guocheng yang berada di samping Fanxing memerah.

"Terimakasih dad. Untuk semuanya". Balas Fanxing.

"Selamat ulang tahun A-Yuan, rasanya baru kemarin kau menangis karena tidak mommy beri susu. Sekarang malah sudah sebesar ini, sebal sekali kenapa mommy di kelilingi para titan?

Selamat juga untuk pertunangan mu. Semoga kalian bahagia selalu". Giliran Xiao Zhan yang berbicara.

"Terimakasih mom, aku akan menjadi anak yang baik untuk mommy. Dan ini berkat susu mommy, aku tumbuh besar. Hahaha". Timpal Fanxing diakhiri dengan tawa. Xiao Zhan menyentil pelan dahi putranya.

Untitled [ YiZhan ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang