28 Desember
.
.
.FLASHBACK
Beberapa tahun yang lalu...
Keluarga Wang merupakan keluarga terpandang yang berasal dari Beijing, Tiongkok.
Dengan sayap bisnisnya yang terbentang di seluruh daratan Asia, bisnis atas maupun bawah.
Iya, keluarga itu juga keluarga mafia. Bernama Black Crown. Mafia paling berkuasa yang terkenal dengan kekejamannya. Akan tetapi, mereka menentang perdagangan manusia yang masih hidup, entah itu wanita, pria atau anak kecil.
Tuan Wang selaku kepala keluarga memliki seorang putra bernama Wang Qiheng. Satu-satunya peninggalan sang istri tercinta yang meninggal ketika melahirkan Wang Qiheng.
Suatu hari saat ia tengah memantau pekerjaannya di dunia bawah, tuan Wang menemukan seorang anak kecil yang akan di jual sebagai budak.
Ia menyerang tempat pelelangan itu, membebaskan tawanannya yang lain dan membawa anak kecil berjenis kelamin laki-laki yang sebaya dengan putranya itu.
Kemudian ia mengadopsinya dan memberikan ia nama, Wang Ziteng.
Wang Qiheng dan Wang Ziteng tumbuh bersama. Mereka sangat dekat selayaknya saudara kandung, saling menyayangi.
Hingga perasaan sayang milik Ziteng kepada kakaknya menjadi perasaan yang terlarang. Bertahun-tahun ia menahannya, dan puncaknya ketika tuan Wang menikahkan Wang Qiheng dengan seorang perempuan cantik bernama Fan Bingbing, Wang Ziteng membunuh ayah angkatnya.
Pembunuhan itu tidak ada satupun dari mereka yang mengetahuinya, yang mereka tahu tuan besar mereka meninggal karena serangan jantung.
Tuan Wang yang memang memiliki riwayat penyakit jantung dan beberapakali kambuh menjadi keuntungan bagi Ziteng.
Bertahun-tahun kemudian, mereka masih hidup dengan damai seperti biasanya. Qiheng yang tidak menaruh sedikitpun curiga kepada adiknya itu, tetap berlaku seperti biasanya.
Kemudian, Fan Bingbing hamil dan melahirkan seorang putra laki-laki. Bernama Wang Yibo.
Tepat ketika ulang tahun Wang Yibo yang ke tujuh belas, Ziteng membantai seluruh orang yang berada di rumah utama Wang saat itu termasuk Wang Qiheng dan istrinya. Hanya menyisakan Wang Yibo yang memendam dendam.
"Paman...? Kenapa kau lakukan ini?". Tanya Wang Yibo berusia tujuh belas dengan lemah.
Ziteng tidak menjawab, ia menatap putra dari orang yang ia cintai dengan dingin.
"Kenapa kau lakukan ini paman?!! KENAPAA?".
Tanpa menjawab pertanyaan Wang Yibo, Ziteng pergi kemudian melarikan diri.
Yibo terduduk di rumah megah itu sendirian dengan mayat-mayat para pelayan serta mayat orang tuanya.
Tangannya terkepal, ia bertekad dalam hati akan membunuh pamannya itu.
"Aku akan membunuhmu". Ujarnya dengan suara pelan menahan tangis.
Karena Wang Yibo kecil, bukanlah Wang Yibo yang dingin dan kejam.
Tiba-tiba sebuah tangan berlumuran darah menggenggam tangannya. Wang Yibo tersentak, itu adalah ayahnya.
"A- ayah! Kau masih hidup?".
"Ja- jangan bunuh pa- pamanmu nak. Jad- Jadilah anak yang.. ohookk.. ku- kuat".
Kemudian genggaman tangan itu mengendur dan Wang Qiheng terpejam untuk selamanya. Ditengah guyuran hujan dan gemuruh petir diluar sana, Wang Yibo berteriak mengeluarkan segala emosi yang ia rasakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untitled [ YiZhan ] END
FanfictionXiao Zhan menemukan mayat pria di perjalanan pulang menuju rumahnya, dan ternyata itu bukan mayat. Pria itu masih hidup! Tanpa pikir panjang Xiao Zhan membawa pria itu pulang. Akan tetapi identitasnya mencurigakan. . . . Lantas apa yang akan terjadi...