26

2.6K 216 15
                                    

5 Januari
1038 words
.
.
.

Setelah tiga hari Xiao Zhan dirawat di rumah sakit, akhirnya Xiao Zhan pulang dengan baby Fanxing ke Tao Hua Yuan. Dimana kepulangan mereka disambut dengan sangat meriah oleh para pelayan dan anak buah Wang Yibo.

Mereka mengadakan pesta penyambutan untuk menyambut kepulangan nyonya mereka sekaligus menyambut kelahiran sang tuan muda yang sangat mereka nantikan.

Wang Yibo yang hendak marah karena pelayan dan anak buahnya berlaku diluar izinnya, tetapi ia urungkan ketika melihat senyum lebar menghiasi wajah cantik istrinya.

Saat ini sang nyonya di rumah mewah itu tengah menimang-nimang putranya sembari bersenandung.

"Anak siapa ini, astaga lucunya~". Ujar Xiao Zhan dengan gemas sembari menggesek hidung baby Fanxing dengan hidungnya.

Fanxing kecil yang terpejam sedikit terusik karena gangguan dari ibunya.

"Sayang sepertinya kau sangat asyik sampai tidak menyadari kehadiran suamimu". Sahut Wang Yibo tiba-tiba.

Xiao Zhan tersentak kaget mendengar suara suaminya, ia berbalik mendapati sang suami tengah duduk sembari bersedekap dada di sofa tepat dibelakangnya.

Pemuda yang baru saja menjadi seorang ibu itu tersenyum canggung kemudian menghampiri suaminya dan ikut duduk di sampingnya, menyenderkan kepalanya dengan nyaman di dada bidang sang suami.

"Hehehe~ aku minta maaf Wangyi aku terlalu fokus pada baby kita". Ujar Xiao Zhan, Wang Yibo hanya tersenyum gemas kemudian mencuri sebuah kecupan dari istrinya.

Wang Yibo merangkul Xiao Zhan, mengusap kepala istrinya itu dengan lembut. Matanya memancarkan tatapan penuh cinta.

"Wangyi lihatlah, baby sangat mirip denganmu". Ujar Xiao Zhan.

"Tentu saja, ia tercipta dari sperma milik ku". Wang Yibo berujar bangga dengan dagu yang terangkat.

Xiao Zhan mendelik mendengarnya.

"Kau! Berbicara frontal di hadapan anak kecil?!". Xiao Zhan melotot.

"Aku minta maaf sayang". Wang Yibo kemudian mengecup pipi Xiao Zhan.

Xiao Zhan memutar matanya malas, kemudian mengalihkan tatapannya kembali kepada Fanxing kecil yang berada di gendongannya.

Mata rusa itu berbinar.

"Bayi ku sangat tampan~".

"Bayi kita Zhanzhan".

"Mn, bayi kita. Buah hati kita".

"Setelah ini ayo buat lagi yang banyak". Ujar Wang Yibo dengan seringainya.

Xiao Zhan melotot.

"Tidak mau!! Melahirkannya sakit, kau saja sana!". Kemudian Xiao Zhan beranjak dari duduknya meninggalkan Wang Yibo yang terdiam dengan wajah tidak percaya.

"Sayang?! Kau bilang akan melahirkan banyak anak untukku?!". sahut Wang Yibo dengan nada setengah berteriak.

.
.
.

BJYXZD 🦁🐰

.
.
.

Kehadiran Wang Fanxing menambah suasana hangat di Tao Hua Yuan.

Bayi itu menjadi favorit siapa saja.

Hari demi hari telah berlalu dan Fanxing kecil sudah belajar berjalan. Dengan kaki-kakinya yang mungil ia berusaha melangkah menuju seorang yang merentangkan tangannya di sebrang sana.

Itu Guocheng. Si kecil Chengcheng yang sudah bisa berbicara dengan lancar. Terkadang anak kecil itu mengeluarkan umpatan seperti ibunya.

Guocheng dan Fanxing selalu bersama. Sejak tahu Xiao Zhan melahirkan seorang bagi, si kecil Chengcheng sangat senang. Ia akhirnya punya teman bermain di tempat yan penuh orang dewasa itu.

Untitled [ YiZhan ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang