1. start

4K 86 0
                                    


Assalamu'alaikum BESBIE 😍

WELCOME BACK!!!

YUHUUU SIAPA YANG UDAH GA SABAR MENJELAJAHI KISAH ZERRIN &&& SAGRA?!!!!

VOTE + KOMEN UNTUK FEEDBACK
XIXIXIXI😁😁😁☝️

HAPPY READING OLL
🤸🤸🤸🤸🤸🤸


💛💛💛

Hari jum'at, sekitar jam 7 malam adalah hari terbahagia bagi Zerrin. Kenapa menjadi hari terbahagia? Karena ada seorang laki laki yang berani menghadap orang tua nya untuk meminta izin dan juga restu agar bisa meminang anak gadis nya itu. Sebenarnya ini sangat mendadak bagi Zerrin yang notabennya tidak pernah memiliki hubungan spesial bersama laki laki tersebut. Ia sekadar mengenal nya, karena laki laki itu adalah teman dari Keva, adek semata wayangnya Zerrin.

Sagra Zenedin Madhava. Masih ingat dengan Sagra? Yap betul! Sesuai dugaan kalian, Sagra adalah teman dari Keva. Mereka pernah menjadi satu team dalam turnamen basket di Australia. Dari situ lah pertemanan Keva dan Sagra dimulai. Tak lama lagi, Sagra akan menjadi kakak iparnya. Jujur saja kalau Keva bahagia. Karena Zerrin akan mendapatkan laki laki se baik Sagra. Keva percaya itu.

Sudah 4 tahun Sagra bekerja sebagai pilot. Dan beberapa kali ia mendapatkan kesempatan untuk menjadi pilot diluar negeri. Maka dari itu Sagra sudah jarang sekali terlihat.

"Assalamu'alaikum" ucap seseorang dari balik pintu.

"Wa'alaikumsalam, Sagra?" Mima Alzena terkejut dengan kedatangan Sagra Yang tiba tiba ini.

"Om Gaffi nya ada, Mima?" Tanya Sagra dengan sopan.

"A-ada" jawab Mima Alzena terbata bata. Ia bingung, kenapa Sagra mencari suaminya?

"Boleh saya bertemu dengan om Gaffi? Saya ingin bicara"

"O-oh.. b-boleh boleh, silahkan masuk" Mima Alzena mempersilahkan Sagra untuk masuk kedalam rumahnya.

"Assalamu'alaikum" gumam Sagra ketika ia melangkahkan kakinya didalam rumah calon mertua.

Sagra mengikuti langkah Mima Alzena untuk sampai ke keberadaan Gaffi. Ternyata Gaffi sedang berada diruang keluarga dan sedang menonton berita.

"Mas, ini Sagra mau ketemu sama kamu" ucap Mima Alzena yang membuat merubah atensi seorang Gaffi.

"Eh Sagra.." celetuk Bia Gaffi yang langsung berdiri dari duduknya dan menghampiri Sagra.

"Apa kabar?" Tanya Bia Gaffi seraya bersalaman dengan Sagra.

"Alhamdulillah baik Om. Om sendiri apa kabar?"

"Alhamdulillah baik" jawab Bia Gaffi dengan sedikit menepuk nepuk lengan tangan Sagra yang kekar.

"Silahkan duduk" Bia Gaffi mempersilahkan Sagra untuk duduk disofa.

"Gimana kerjaan kamu, aman?" Tanya Bia Gaffi sebagai pembuka percakapan.

"Alhamdulillah aman, om" jawab Sagra dengan senyuman manisnya.

My Epiphany, SagraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang