16

1.2K 41 33
                                    


Assalamu'alaikum besbie 😍

WELCOME BACK!!!

HAPPY READING OLL
🤸🤸🤸

💛💛💛

"Kak Sagra?" Panggil Zerrin dengan suara serak khas bangun tidur. Karena setelah sholat subuh, Zerrin terlelap lagi.

"Kak?" Tidak ada sautan dari Sagra sama sekali. Ingin mencari ke lantai bawah, tapi Zerrin masih tidak boleh turun dari ranjang nya.

"Kak Sagra kemana ya?" Gumam Zerrin seraya celingak celinguk mencari keberadaan suami nya.

Zerrin pun meraih ponsel nya yang ia taruh diatas nakas samping ranjang nya. Ketika Zerrin ingin menghubungi sang suami, tiba tiba pintu kamar terbuka dan sudah terlihat Sagra yang berdiri didepan pintu.

"Istri aku udah bangun?" Tutur Sagra dengan lembut.

"Good morning sayang" ucap Sagra yang menghampiri Zerrin.

"Kakak abis kemana?" Tanya Zerrin.

"Abis beli ini" Sagra mengangkat satu plastik yang berisi pisang molen pesanan istri nya semalam.

"Pisang molen?!!!" Antusias Zerrin.

"Mau?" Zerrin mengangguk semangat.

"Minum dulu ya?" Sagra memberikan satu gelas berisi air mineral untuk Zerrin minum.

Setelah minum, dengan semangat Zerrin mengambil 1 buah pisang molen untuk dimakan. Membuat bumil tersenyum bahagia ternyata sederhana ya, hanya makan pisang molen saja sudah senang.

"Kakak mau?" Tawar Zerrin.

"Buat kamu aja"

"Tapi baby molen mau liat Ayah Aga makan molen juga" tutur Zerrin gemas.

Dengan pasrah, Sagra membuka mulut nya dan Zerrin menyuapi 1 buah pisang molen ke dalam mulut Sagra.

"Enak ga?" Tanya Zerrin.

Sagra mengangguk, "Enak".

"Makan yang banyak ya, Ibun cantik" timpal Sagra seraya mengelus puncak kepala sang istri.

"Oh iya, nanti Bia mau kesini" tutur Zerrin.

"Sama Keva juga?"

"He'em, sama Sean sama Re--"

Huekk

"Sayang? Kamu kenapa?" Panik Sagra ketika Zerrin mual.

Tanpa memberi jawaban, Zerrin bergegas ke dalam toilet untuk mengeluarkan isi perutnya.

Huek

Huek

"Keluarin semua nya" tutur Sagra yang memijat tengkuk leher sang istri.

"Kamu abis kemana sih, kak?!" Tanya Zerrin sedikit sinis.

"Huh? Y-yaa abis beli pisang molen buat kamu" jawab Sagra dengan polos.

My Epiphany, SagraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang