Assalamu'alaikum besbie 😍
WELCOME BACK!!!
HAPPY READING OLL
🤸🤸🤸💛💛💛
"Halo captain nya Ibun, selamat pagi!" ucap Zerrin ketika melihat sang putra sudah membuka matanya tanpa menangis.
"Haii sayang... Pintar sekali nih captain nya Ayah Ibun ga nangis yaa?"
"Gimana bobo nya? Nyenyak? Mimpi indah ya tadi malam? Soalnya Ibun liat, Iel senyum senyum bobo nya. Mimpiin apa sih sayang?"
Zerrin membuka sleep suits yang Azriel gunakan sepanjang malam untuk tidur. Setelah itu Zerrin mengangkat tubuh mungil sang putra untuk didekap. Zerrin mengecup pipi gembul Azriel berkali kali saking gemas nya.
"Heum... Gemes banget Ibun" ucap Zerrin.
Ketika Zerrin sedang bermain dengan Azriel, tiba tiba terdengar suara pintu kamar mandi yang menandakan bahwa Sagra sudah selesai mandi.
"Eh ada yang udah bangun nih?" Celetuk Sagra seraya menutup pintu kamar mandi.
Sudah pasti seorang Sagra menghampiri kembaran kecil nya yang sedang ditimang oleh sang istri. Ia melingkarkan tangan kekar nya dipinggang milik Zerrin dan menumpukan dagu nya dipundak sang istri. Netra mata Sagra saling bertatapan dengan pandangan teduh jagoan kecil nya.
"Apa sayang? Mau sama Ayah, hm?" Tangan mungil Azriel seakan ingin meraih wajah Ayah Aga.
"Ga mau ah... Ayah mau peluk Ibun aja" sambung Sagra seakan menjawab perkataan sang anak.
"Jangan lama lama meluk nya, liat tuh udah jam berapa" Zerrin melirik kearah jam dinding seakan memberikan isyarat kepada Sagra.
Sagra menghela nafasnya dengan kasar ketika melihat jarum jam sudah menunjukkan angka 8 pagi.
"Aku dirumah aja deh, Bun" ucap Sagra dengan manja.
"Terus penumpang kamu gimana nasib nya, hm? Masa flight nya dibatalin gara gara kamu males kerja?" Gerutu Zerrin.
"Aku mau dirumah aja main sama Iel sama kamu" alibi Sagra yang semakin mengeratkan pelukan nya.
"Kan nanti pulang lagi" balas Zerrin.
"Aku pulang nya malem sayanggg" rengek Sagra.
"Ihh malah ngerengek? Ga malu nih sama Azriel? Tuh diliatin sama anaknya sendiri" benar saja, sang putra memperhatikan kelakuan Ayah nya yang seperti anak kecil.
"Apa liat liat!" Ketus Sagra kepada sang anak yang masih setia menatap Ayah nya.
"Udah sana ganti baju, abis itu sarapan. Udah aku buatin sarapan" sambung Zerrin.
Dengan langkah gontai, Sagra berjalan menuju wardrobe. Di ruangan itu sudah Zerrin siapkan seperangkat seragam untuk Sagra bekerja.
"Sayang, jangan turun duluan yaa!" Ucap Sagra sedikit berteriak.
"Iyaa kak"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Epiphany, Sagra
Teen FictionKata Dilan, rindu itu berat. - Zerrin - Dilan belum satu rumah sama Milea, makanya berat. Kalo Sagra kan udah satu rumah sama Zerrin, makanya ga berat. - Sagra - ‼️Rank‼️ #6 wife [6 - 3 - 2024] #2 marriage life [8 - 3 - 2024] #8 cerita seru [8 - 4...