30

1.4K 60 1
                                    


Assalamu'alaikum besbie 😍

WELCOME BACK!!!

HAPPY READING OLL
🤸🤸🤸

💛💛💛

"Ya Allah perasaan baru kemarin Mima gendong kakak yang baru lahir. Eh... Sekarang gendong cucu yang baru lahir" tutur Mima Alzena yang sedang menimang baby Azriel.

"Iya ya sayang" sambung Bia Gaffi yang berada disamping Mima Alzena untuk melihat cucu pertama nya.

"Iyi yi siying" ledek Keva.

"Tinggal kamu nih yang belum punya anak" ucap Bia Gaffi.

"Bia ikhlas Keva punya anak dulu baru punya istri?"

"Ihh mulutnya..." Tegur Zerrin.

"Pertanyaan Bia yang salah. Harusnya tinggal kamu yang belum nikah. Gituu" koreksi Keva dengan tatapan sinis terhadap Bia Gaffi.

"Daripada berantem terus, mending kamu gendong nih" Mima Alzena ingin menyerahkan baby Azriel kepada Keva.

"Sini, Keva mau ospek dulu"

"Gaya lu bro" gerutu Bia Gaffi.

Mima Alzena pun mengajari Keva untuk menggendong ponakan nya dengan benar. Ketika baby Azriel sudah berada didalam dekapan Om Keva, ia sedikit menggeliat.

Keva melirik kearah baby Azriel dan sang kakak secara bergantian. "Kenapa sih?" Heran Zerrin.

"Kakak dapet apa nya sih?" Tanya Keva yang masih melirik kearah baby Azriel dan Zerrin secara bergantian.

"Dapet kesimpulan nya doang" balas Zerrin sedikit ketus.

"Kasian banget ga dapet apa apa" ledek Keva.

Pasalnya baby Azriel sangat sangat mirip dengan Sagra. Mungkin bisa dibilang baby Azriel adalah Sagra kecil. Mulai dari bentuk wajah, alis, mata, hidung, bibir, hingga bentuk kuku nya sangat mirip dengan Sagra. Sedangkan Zerrin hanya mendapatkan hikmah nya saja.

"Muka bayi masih suka berubah ubah, kak. Bulan depan bisa aja mirip kakak" tutur Mima Alzena.

"Aamiin!"

"Terus bulan depan nya lagi mirip bang Sagra, gimana tuh?"

"Gapapa, setidaknya pernah mirip kakak" 

Sagra yang mendengarkan percakapan keluarga sang istri hanya bisa tertawa kecil. Asal kalian tahu, kemarin malam sempat ada cekcok kecil dalam rumah tangga. Cekcok karena apa? Karena mempersalahkan wajah baby molen yang mirip dengan Sagra. Tentu saja sebagai wanita yang mengandung bayi tersebut sampai 9 bulan dengan penderitaan yang tak ada henti hentinya merasa kecewa. Mengapa harus mirip Sagra? Setidaknya ada satu bagian yang mirip dengan Zerrin, agar ada yang bisa dibanggakan.

"Gra, Mama kamu kapan mau kesini lagi?" Tanya Mima Alzena.

"Katanya sih lagi dijalan, Mim"

"Sama Papa kamu?"

"Iya Bia, sama Papa"

Oek

My Epiphany, SagraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang