My Epiphany, Sagra

18

Assalamu'alaikum besbie 😍

WELCOME BACK!!!!

HAPPY READING OLL
🤸🤸🤸

💛💛💛

"Kak, nanti Keva sama temen temen nya mau kesini" celetuk Zerrin ketika Sagra sedang menggunakan seragam pilotnya.

"Sama Mima juga?"

"Ga tau deh, soalnya Mima ada acara dirumah temennya" jawab Zerrin.

"Yaudah, sekalian nemenin kamu biar ga sendirian dirumah. Tapi inget, jangan capek capek. Kalo butuh apa apa bilang mba Sani ya?" Tutur Sagra yang dijawab anggukan patuh oleh sang istri.

Mba Sani adalah asisten rumah tangga Sagra dan Zerrin. Mengingat sang istri tidak boleh terlalu capek, maka dari itu Sagra langsung mencari ART untuk membantu membersihkan rumah. Mba Sani ini sudah lama bekerja dengan Mama Sindi, makanya Sagra percaya dengan beliau. Usia Mba Sani pun tidak beda jauh dengan usia Zerrin. Jadi mereka mudah sekali akrab, padahal Mba Sani baru bekerja 1 bulan.

"Nanti kamu pulang malem?" Tanya Zerrin seraya memasukkan barang barang yang Sagra butuhkan selama kerja.

"Iya sayang, nanti ga usah nungguin aku loh. Kaya nya nanti aku pulang larut malam"

Zerrin mendengus pelan mendengar ucapan Sagra. Biasanya ketika ibu hamil ditinggal kerja oleh suaminya, ia akan meraung kepada sang suami agar tidak berangkat kerja. Dan ibu hamil hanya ingin bermanja manja dengan sang suami. Tapi berbeda dengan Zerrin, ia tidak keberatan sama sekali ditinggal kerja oleh Sagra walaupun seharian. Pasalnya, Sagra yang lebih manja kepada Zerrin.

"Nanti kalo kamu mau sesuatu, bilang Keva ya? Biar dia yang cariin. Jangan cari sendiri" peringat Sagra.

"Iya suamiii... Yaudah sana kamu berangkat, nanti telat"

"Nanti video call ya sayang?"

"Lah ngapain? Kan kamu cuma kerja sampe malem doang" ucap Zerrin.

"Ihhhh nanti kalo aku kangen gimana??" Rengek Sagra.

"Nanti malem juga ketemu lagi, ga usah lebay" sarkas Zerrin.

"Ish! Pokoknya nanti video call!" Tegas Sagra dengan gemas.

"Hm... Iya iya. Udah sana berangkat"

"Kamu ngusir aku?" Ucap Sagra dengan wajah masam.

"Kan kamu mau kerja? Masa aku suruh tidur?"

"Ck! Malesin. Ibun malesin, ga asik!"

"Iya aku malesin. Berarti nanti malem no peluk peluk yaa Ayah Aga, kan katanya Ibun ga asik" ancam Zerrin.

"Bercanda sayanggg! Ibun cantik, Ibun ga malesin, Ibun asik" tutur Sagra diakhiri dengan senyuman membujuk.

"Kerja atau ga peluk?"

"Iya iya... Ibun mah ngancem mulu" lirih Sagra.

"Aku kerja dulu ya, baik baik dirumah. Susu sama vitamin nya jangan lupa diminum" peringat Sagra.