35

1.1K 73 4
                                    


Assalamu'alaikum besbie 😍

Welcome back!!!

HAPPY READING OLL
🤸🤸🤸

💛💛💛

"HUWAAAA!!! Ayah mana???" Tangisan Azriel pecah saat ia baru membuka matanya.

"Ayah kerja sayang... Nanti sore udah pulang kok" ucap Zerrin yang sibuk memberi pengertian kepada sang putra.

"Ndak boleh, Ibun... Ayah ndak boleh keljaaa"

"Kok ga boleh kerja? Nanti kalo Ayah ga kerja, siapa yang nerbangin pesawat?"

"Telbang sendili aja Hiks..." Jawab Azriel dengan asal.

"Eh mana bisa pesawat terbang sendiri"

"Hiks... Ayah..."

Wajah Azriel sudah merah karena nangis yang tak ada henti hentinya. Sebab Azriel merasa jika sang Ayah tidak ada pembicaraan sedikit pun untuk bekerja. Padahal Azriel sudah merencanakan jadwal untuk bermain dengan Ayah Aga. Tapi sang Ayah malah bekerja tanpa pamit kepada dirinya.

"Nanti sore Ayah udah pulang, Iel bisa main sama Ayah nanti sore. Sabar sebentar ya?"

"Ndak mauu, Ibun!!! Iel mau main sama Ayah sekalang!" Jawab Azriel dengan tegas.

"Kita video call Ayah, mau?" Tawar Zerrin agar sang anak ingin berhenti menangis.

"Mau" balas Azriel dengan suara serak.

Dengan cepat Zerrin mengambil ponsel yang ada diatas nakas, dan mulai mencari nama kontak sang suami.

📞

'halo assal---'

'Ayahhhh!!!'

'astaghfirullah Iel.. pelan pelan sayang bicaranya. Ayah denger kok'

'solly Ayah...'

'captain Iel kenapa, hm?'

'Ayah kenapa kelja?'

'biar dapet uang, nanti uang nya bisa beliin mainan untuk Iel'

'ndak mau! Iel ndak mau mainan! Iel mau na main sama Ayah aja'

'Iyaa... Nanti sore kita main bersama ya? Ayah kerja dulu sebentar'

'Ayah kenapa ndak bilang kalo mau kelja?'

'maaf yaa Ayah lupa ngasih tau Iel'

'Iel tadi nyaliin Ayah'

'pasti nangis?' (Azriel mengangguk).

'perjanjian kita apa sih? Kalo Ayah kerja Iel ga boleh apa?'

'ndak boleh bikin Ibun susah, ndak boleh bikin Ibun capek'

'Itu tau. Kenapa Iel masih nangis? Emang kalo Iel nangis, Ayah bisa tiba tiba ada didepan Iel?' (Azriel menggeleng).

My Epiphany, SagraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang