38

1.1K 92 14
                                    

Assalamu'alaikum besbie 😍

Welcome back!!!


HAPPY READING OLL
🤸🤸🤸


💛💛💛

"Abang mau bantuin Ibun ga? Sebentar aja kok" ucap Zerrin kepada Azriel yang sedang asyik bermain hot wheels.

Azriel mengalihkan pandangan nya dari hot wheels, "Bantu apa, bun?"

"Tolong jagain adek sebentar ya? Ibun mau mandi dulu"

"Oke Ibun"

Zerrin tersenyum lega seraya mengelus surai putra pertamanya yang sudah mulai panjang. "Abang main aja gapapa, nanti kalo adeknya nangis kasih susu ya?"

Azriel hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dari perintah sang Ibu.

"Makasih ya bang... Ibun tinggal mandi dulu" seperti biasa, Zerrin memberikan ucapan terima kasih kepada sang putra yang sudah mau membantu dirinya.

Lalu Zerrin masuk ke dalam kamar mandi dengan meninggalkan kedua anaknya diatas ranjang king size. Azriel sibuk dengan hot wheels nya, dan Kazale sibuk dengan alam mimpinya.

Dan benar saja, ketika Zerrin mandi putra kedunya menangis. Seakan mencari keberadaan sang Ibu. Dengan sigap, Azriel mengambil botol susu yang sudah disiapkan oleh Zerrin diatas nakas dekat ranjang.

"Adek minum susu ya" ujar Azriel sambil mengarahkan botol susu tersebut ke mulut sang adek.

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Mungkin Azriel sering melihat sang Ibu ketika sedang menenangkan adeknya menangis. Saat ini Azriel memegangi botol susu sang adek dan menepuk nepuk tubuh Kazale.

"Bang... Adek nangis ya?" Tanya Zerrin sedikit teriak dari dalam kamar mandi.

"Sudah tidak Ibun! Adek minum susu" jawab Azriel yang juga dengan menaikkan volume suaranya.

"Sabar yaa, Ibun sebentar lagi selesai"

Azriel tak menjawab ucapan dari Ibun Zerrin, ia hanya fokus melihat adek nya yang sedang minum susu.

"Adek udah minum susu na? Tangan Abang capek" celetuk Azriel dengan polos.

Karena Azriel sudah tak tahan menahan botol susu tersebut, akhirnya ia melepas paksa botol susu dari mulut sang adek. Lalu ia melanjutkan bermain hot wheels.

Di rasa sang adek sudah kembali tidur, Azriel pun langsung fokus dengan hot wheels dan track nya. Ia sudah biasa bermain sendiri, namun jika ada Ayah Sagra sudah dipastikan Azriel bermain hot wheels dengan Ayah Sagra. Sebab sang Ayah pun senang dengan permainan seperti itu.

Oek

Oek

Oek

Oek

Tangisan itu kembali terdengar. Membuat Azriel dengan cepat memberikan dot kepada Kazale agar berhenti menangis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Epiphany, SagraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang