My Epiphany, Sagra

23

Assalamu'alaikum besbie 😍

WELCOME BACK!!!

HAPPY READING OLL
🤸🤸🤸

💛💛💛

Sesuai permintaan Zerrin kemarin, hari ini ia akan mengikuti sang suami bekerja. Entah mengapa Zerrin sangat ingin ikut suaminya bekerja. Pagi ini Sagra memiliki 1 jadwal flight ke Solo dan 1 jadwal flight ke Jakarta.

"Kamu serius mau ikut aku?" Tanya Sagra memastikan.

"Serius, tiba tiba aku mau banget ikut kamu kerja" tutur Zerrin.

"Ngidam?" Zerrin menggedikkan bahu nya tak acuh.

"Nanti selama dipesawat kalo butuh apa apa, bilang Lisa ya?"

"Iya kak, lagian cuma ke Solo doang"

"Yaudah yuk berangkat"

Seperti biasa Sagra akan menggenggam tangan sang istri dengan tangan kanan nya, sedangkan tangan kirinya ia gunakan untuk membawa koper kecil yang berisikan perlengkapan kerja milik Sagra.

"Pagi pak" sapa Sagra.

"Pagi mas, mba" saut pak Sam.

"Mba Zerrin mau nganterin mas Sagra toh?" Tanya pak Sam.

"Ngga pak, saya mau ikut kak Sagra kerja"

"Loh? Tumben sekali mba" heran pak Sam.

"Ga tau nih, tiba tiba aja mau ikut kerja" timpal Sagra.

"Yo ndak papa mas, mungkin mba Zerrin sedang ngidam ikut mas Sagra kerja" Bela pak Sam.

"Tuh dengerin, kapan lagi aku nemenin kamu kerja coba?" Tutur Zerrin.

"Iya sayangkuu, makasih yaa udah ditemenin" saking gemas nya, Sagra menangkup wajah sang istri.

"Aaaaa sakitttt" rengek Zerrin.

Sagra hanya tertawa gemas melihat wajah sang istri yang sedang merengek seperti ini. "Ayo masuk".

Sagra dan Zerrin pun masuk ke dalam mobil untuk menuju bandara.

Selama diperjalanan, tak henti hentinya Sagra mengelus perut buncit sang istri. Jujur, ia sedikit khawatir jika Zerrin akan naik pesawat hari ini. Walaupun mendapatkan izin dari dokter, tapi tetap saja ia risau.

"Kamu kenapa sih kak? Mukanya kaya ga tenang gitu?" Tanya Zerrin.

"Aku khawatir aja sayang"

"Kata dokter kan gapapa"

"Iya, tapi tetep aja aku khawatir. Nanti kalo tiba tiba badan kamu pegel pegel gimana? Atau pinggang kamu sakit?"

"Everything will be fine. Tenang aja yaa" Zerrin berusaha untuk menenangkan kerisauan Sagra.

"Baby molen jangan nyusahin Ibun ya? Soalnya Ayah ga bisa nemenin Ibun selama dipesawat. Harus jadi baby yang pinter dan nurut, oke?" Ucap Sagra kepada sang calon buah hati nya.