Terobsesi

51.4K 512 2
                                    

•••
"ah... damn she's so beautiful" ucap seorang pria dengan suara serak dan berat.

Dia sedang memperhatikan sebuah video di dalam laptopnya, di sana  memperlihatkan seorang gadis yang tengah duduk di sofa dengan menyenderkan kepalanya ke senderan sofa, bajunya yang sedikit terbuka, dan leh3r jenjangnya yang terlihat begitu memikatnya membuat pria itu menelan salivanya dengan susah payah.

"always beautiful"

"Dan... Sexy!?" Bibirnya menekuk ke atas, memperlihatkan senyum yang mengerikan.

Pria itu tiba-tiba menepuk tangannya dua kali dan tak lama seseorang berbadan besar masuk ke dalam ruangannya dan berdiri di hadapannya, tak lupa dia menunduk untuk memberi hormat.

"Ya, Tuan? Anda memanggil saya?"

"Bawa wanita itu kehadapan saya, SEGERA." Nadanya terdengar dingin.

Pria yang datang tadi langsung mengangguk mengerti dan meninggalkan ruangan.

•••
RAKHSAN SAGARA, orang mana yang tidak mengenalnya? Dari mafia kelas teri sampai mafia kelas kakap, tidak ada yang tidak mengenalnya, sang penjahat malam yang melakukan segala bisnis ilegal tanpa pernah di curigai polisi, seorang mafia no 1 yang sangat di takuti.

Saat siang menjadi seorang CEO di perusahaan besar yang dia bangun sendiri, di kenal pintar, dingin dan tenang. siapa yang tahu kalau saat malam dia berubah menjadi seorang mafia? Yang misterius dan di kenal sangat kejam, namanya mampu membuat orang bergetar ketakutan.

Akhir-akhir ini dia begitu terobsesi dengan seorang gadis yang dia temui tanpa sengaja di jalan, dia langsung menyukainya dan bahkan mengorek semua tentang gadis itu, dari identitas, apa yang dia sukai, apa yang dia tidak suka, bahkan hal-hal kecil dia ingat dengan baik di kepalanya.

Dia bahkan secara diam-diam menyimpan kamera kecil di rumah gadis itu, menyimpan di semua penjuru rumah agar dia bisa melihat apapun yang gadis itu lakukan, dia tidak peduli kalau dirinya sudah seperti penguntit sekarang, dia sudah terlanjur menyukai gadis itu, dan ingin mendapatkan apa yang dia sukai itu.

"mine, she's mine" dia terus bergumam dan tersenyum devil memperhatikan laptopnya, lebih tepatnya memperhatikan gadis itu di dalam benda kotak itu.

Senyumnya merekah saat melihat kehadiran beberapa orang berbadan besar yang memasuki rumah gadis itu, jelas itu adalah orang-orang suruhannya.

"Shhh~ dia berlari, Berusaha untuk kabur? Manis sekali!"

Dia menyandarkan kepalanya di sandaran kursi dengan mata yang tetap fokus melihat ke arah laptop, tangannya menggoyangkan gelas minuman dan menyeruputnya, seolah merayakan penangkapan ini.

"Tunggu sebentar lagi sayang, kita akan segera bertemu."

Next? Komen!

VOTE

Istri Nakal Milik MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang