•••
"Eughh... kepala ku sakit" Lenguh seorang gadis yang terbaring di tempat tidur."Ah, kamu sudah bangun?" Suara Rakhsan yang berat memecah keheningan.
Gadis itu menyipitkan matanya mencoba melihat wajah pria di depannya yang terlihat blur di matanya, karena dia baru saja sadar dari pingsan.
Rakhsan melirik anak buah di belakangnya, "Tinggalkan kami" ucapnya dingin.
Orang-orang di belakangnya membungkukkan badan sebelum pergi meninggalkan kamar.
Kini hanya ada mereka berdua di dalam kamar itu, Rakhsan mulai berjalan mendekati gadis itu matanya yang tajam membuat gadis itu ketakutan.
Ketakutannya semakin menjadi-jadi saat menyadari bahwa tangannya di ikat dengan rantai di tempat tidur.
"J-jangan mendekat! Siapa kau?"
"Calon suami kamu?" Rakhsan tersenyum tapi jelas membuat gadis itu semakin ketakutan.
"J-jangan bercanda!" Teriak gadis itu.
Rakhsan duduk di sisi ranjang dan menatap lurus ke mata gadis itu.
"Saya tidak pernah bercanda dengan ucapan saya" jawabnya dingin.
"Aku bahkan tidak mengenal mu"
"Tapi saya mengenal kamu, tidak ada yang mengenal kamu sebaik saya, Audrey."
Mata gadis itu terbelalak saat Rakhsan menyebut namanya, 'siapa sebenarnya orang ini?' pertanyaan itu terus berputar di kepala gadis yang di sebut Audrey itu.
"Bagaimana... Bagaimana kamu--"
"Bagaimana saya bisa tahu?" Rakhsan tiba-tiba saja memotong.
"Itu tidak sulit sayang, mencari identitas gadis kecil seperti kamu sangat mudah untuk saya"
"Saya bahkan tahu apa saja yang kamu lakukan pagi ini, saya tahu semuanya tentang kamu, SEMUANYA." Ucap Rakhsan sambil membelai rambut Audrey.
"L-lepaskan aku! Ini penculikan aku akan melaporkan mu kepada polisi!" Ancam Audrey.
Rakhsan terkekeh
“Polisi? Apa kamu serius, honey?” Kali ini dia terdengar lebih geli
"Mari kita lihat siapa yang akan menangkapku dan menyelamatkanmu..." Suaranya yang berat, dan nadanya terdengar menantang
"Kamu tahu, saya tidak akan pernah membiarkan kecantikan saya yang berharga dilindungi oleh orang lain" Dia menyeringai dan terus membelai rambut Audrey.
"...." Audrey terdiam menakuti pria ini dengan polisi ternyata tidak berhasil.
Rakhsan sedikit mencondongkan tubuhnya untuk berbisik di telinga Audrey.
"Mulai sekarang, kamu milikku dan milikku saja." Bisiknya dengan nada yang terdengar posesif.
Rakhsan lalu menjauh dan menjaga jarak dari Audrey, memandang intens gadis itu dari bawah ke atas.
"Damn, dia begitu cantik. Aku ingin segera memilikinya hanya untuk ku saja" gumamnya dalam hati sambil menggigit bibir bawahnya.
"Saya ada urusan, kau bersikap baik dan istirahatlah di sini"
Setelah mengatakan itu Rakhsan mulai berjalan menuju pintu kamar, dia membukanya dan berbalik ke arah Audrey.
"jangan berani-berani mencoba melarikan diri, yah... Walau kau melarikan diripun aku akan tetap menemukan mu"
"...." Gadis itu hanya terdiam memandang Rakhsan dengan tatapan dingin.
"Jawab saya, Audrey"
"Ck... Ya."
"Good girl"
Pintu pun tertutup, meninggalkan keheningan dengan gadis itu di dalamnya.
AUDREY LOVERIA ARYNA, gadis cantik dengan rambut hitam sampai punggung, matanya yang coklat dan lesung pipinya yang membuat dia terlihat sangat manis saat tersenyum mampu membuat seorang Rakhsan menjadi tergila-gila ingin memilikinya.
Dia dari kalangan orang sederhana, dia tinggal sendirian karena kedua orang tuanya telah meninggal dunia, dengan mengendalkan ijasah SMA dia bekerja di sebuah cafe yang lumayan besar, menghidupi hidupnya dari gaji yang tidak seberapa.
Lantas apa yang begitu membuat Rakhsan terobsesi dengannya? Entahlah Rakhsan menyukai semua yang berkaitan dengan Audrey, senyumnya, wajahnya, suaranya, sikap baiknya, bahkan tubuhnya, dia menyukai semua yang berhubungan dengan gadis itu.
•••
Kembali kepada Rakhsan, dia terlihat sedang duduk di sofa yang berada di kamarnya, dengan rokok di tangan kanannya dia mulai menghisap dan menghembuskannya lagi ke sembarang arah."Audrey Loveria Aryna... Dia terlihat sangat mirip dengan ayahnya"
Rakhsan mulai menyeringai sambil menghisap rokok di tangannya.
"Ah... Sayang sekali mereka harus mati sebelum melihat mu tumbuh dengan cantik seperti ini"
"Sayang sekali bukan?"
Next? Komen!
Rakhsan terlihat tahu sesuatu tentang orang tua Audrey, apa yang dia ketahui?
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Nakal Milik Mafia
Romance- FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA. VOTE KOMEN JANGAN SAMPAI LUPA- Warning⚠ mengandung🔞