Luluhnya Rakhsan

7K 106 1
                                    

•••
"Kau melanggar Rules!" Sentak Audrey sesampainya di mansion.

"Rules no 1. Dilarang untuk mengurusi urusan satu sama lain." Lanjutnya.

Rakhsan mengangkat satu alisnya seolah itu bukan masalah besar.

"Lalu?" Tanyanya enteng, "Kau istri ku, sudah kewajiban ku sebagai seorang suami untuk mengurusi setiap urusan mu, urusan mu urusan ku juga." Lanjutnya.

"Berhenti bersikap seolah kita adalah pasangan suami istri! Ini hanya pernikahan untuk 3 bulan." Audrey sedikit meninggikan suaranya.

"Kau tetap istri ku,"

Tangan Audrey mengepal, dia mengatur nafasnya mencoba untuk tetap tenang.

"Tolong patuhi Rules, kau dari kemarin terus melanggarnya." pinta Audrey kali ini dengan nada rendah.

Rakhsan memutar bola matanya malas, lagi-lagi Rules.

"Memangnya kenapa kalau aku melanggarnya? Aku hanya perlu membayar 25 juta, kan? Itu tidak masalah untuk ku" ucap Rakhsan.

"Ini bukan soal bayarannya–"

"Lalu? Kenapa aku harus menuruti kemauan mu?" Potong Rakhsan cepat.

Kesabaran pria itu sangat tipis, dia mulai kesal sekarang.

Rakhsan berjalan mendekati Audrey membuat gadis itu melangkah mundur hingga punggungnya menyentuh dinding.

"Akhir-akhir ini kau jadi banyak bicara, apa karena aku sedikit lembut padamu jadi kau berani padaku?" Tanya Rakhsan datar.

Tidak terdengar jawaban dari Audrey, gadis itu sekarang terdiam memandang Rakhsan.

"Kau lupa siapa aku?" Tanya Rakhsan lagi.

"Kau lupa kau berada disini karena apa?"

Dia sedikit menunduk mendekatkan wajahnya ke telinga Audrey.

"Biar aku ingatkan kembali, kau berada di sini sekarang karena hutang urang tua mu" bisik Rakhsan.

"Lantas kenapa kau begitu berani meninggikan suara mu pada ku?"

Suara pria itu sekarang menjadi rendah dan dingin.

"Ingat tempat mu, Audrey." Tambah Rakhsan.

Kaki Audrey bergetar,  untuk sesaat dia benar-benar lupa tempatnya.

Audrey kini menunduk dan merapatkan mulutnya, dia tidak berani menatap mata Rakhsan, tatapannya yang mengintimidasi membuat Audrey takut.

"Ah, iya! hampir lupa." Rakhsan menjauh dari Audrey.

Rakhsan berjalan ke arah lemari dan mengambil sebuah kertas, dia lalu kembali mendekati Audrey.

"Dan Rules ini," dia mengacungkan kertas yang dibawanya yang ternyata itu adalah kertas Rules.

"Kita tidak membutuhkan ini di dalam pernikahan" Rakhsan tersenyum.

Bukan senyuman manis, itu senyuman yang mengancam.

"Jadi ...." Rakhsan mulai menyobek kertas itu.

"A–apa yang kau lakukan?"

Audrey berlari ke arah Rakhsan dan mencoba menghentikan Rakhsan menyobek kertas itu.

Rakhsan yang merasakan Audrey hendak merebut kertas  mendorong Audrey hingga gadis itu jatuh ke lantai cukup keras.

Rakhsan bahkan tidak menyadari tangannya mendorong Audrey, itu refleks.

"Akhh ...." Rintih Audrey.

Audrey memegangi lututnya yang terasa sakit karena bergesekan dengan lantai.

Istri Nakal Milik MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang