I Love You, Audrey

9.6K 162 0
                                    

•••
"Apa tuan meragukan Cia? Cia itu bisa menjadi pelayan nona Audrey!" Potong Gadis bernama Cia itu sedikit menggembungkan pipinya.

Rakhsan berdecik dan membuang muka, malas melihat tingkah gadis itu yang menurutnya sok imut.

"Terserahlah, kau Vion!" Rakhsan menatap Vion dengan tajam membuat sang empu sedikit tersentak.

"Ya tuan?" Jawabnya.

"Bawa Gracia ke kamarnya dan beritahu apa yang harus dia lakukan untuk melayani Audrey" perintahnya dengan muka datar, mood pria itu menjadi sedikit buruk karena ini.

"Baik Tuan!" Vion sedikit membungkukkan badannya saat menjawab.

"Ayo pergi Audrey!" Suaranya sedikit menekan tapi tarikan tangannya terasa lembut saat dia menarik tangan Audrey untuk pergi dari sana.

Audrey hanya diam saat Rakhsan menarik tangannya, tatapannya tertuju kepada gadis imut bernama Gracia itu.

•••
Rakhsan dan Audrey kini berada di dalam mobil, tengah dalam perjalanan yang bahkan tujuan kemananya tidak Audrey ketahui.

Hening, hanya itu yang ada di dalam mobil, tidak ada yang membuka pembicaraan.

"Kita mau kemana?" Tanya Audrey membuka pembicaraan.

Rakhsan melirik Audrey sebentar dan kembali melihat ke depan untuk fokus mengemudi.

"Bersenang-senang," jawab Rakhsan tanpa melihat ke arah Audrey.

"O–oh ...," Audrey mengangguk, "kemana?" tanyanya lagi.

"Rahasia! Lihat saja nanti, aku yakin kau pasti menyukainya" Kali ini Rakhsan melihat ke arah Audrey dengan senyuman.

Audrey mengerutkan keningnya, dia benar-benar tidak tahu kemana Rakhsan akan membawanya.

•••
"Pantai!?"

"Iya, ayo turun." Rakhsan membuka pintu mobil dari arah Audrey, mempersilahkannya untuk keluar.

Saat Audrey turun dari mobil Rakhsan meletakkan tangannya di atas kepala Audrey melindungi kepalanya agar tidak terbentur saat dia turun.

Audrey yang melihat itu menatap Rakhsan begitu pula dengan Rakhsan yang menatap Audrey, Rakhsan lalu tersenyum dan sedikit mengacak-acak pucuk rambut Audrey sebelum melepaskannya.

"Ah! Apa yang kau lakukan? Jadi kusut!" Gerutu Audrey kesal.

Audrey kembali merapikan rambutnya sedangkan Rakhsan melihat pemandangan sekitar.

"Ikuti aku." Ucap Rakhsan sambil berjalan meninggalkan Audrey.

Audrey yang melihat itu sedikit cemberut dan dengan cepat mengejar Rakhsan.

Rakhsan itu jalannya cepat, dengan kakinya yang jenjang membuat dia bisa melangkah dengan lebar, sedangkan Audrey tidak terbiasa berjalan secepat Rakhsan, satu langkah Rakhsan sama dengan dua langkah bagi Audrey membuatnya sedikit berlari saat mengejar Rakhsan.

Rakhsan menyadari Audrey berlari lalu dia memperlambat jalannya agar sejajar dengan langkah gadis itu.

Dia mendekat ke arah Audrey dan meraih pingg4ng ramping Audrey, menarik Audrey lebih dekat kearahnya.

"Biar ga kabur," alesan Rakhsan, padahal dia sengaja melakukan itu.

Audrey memutar bola matanya malas tapi dia membiarkannya, ini di tempat umum cukup banyak juga yang datang ke pantai ini jadi kali ini dia harus berakting sebagai suami istri normal.

Beberapa menit mereka berjalan akhirnya mereka berhenti di hadapan sebuah vila megah di dekat laut.

Itu adalah vila pribadi milik Rakhsan yang sengaja dia bangun, dia sering kali datang kesini untuk berlibur atau istirahat dari pekerjaannya.

Istri Nakal Milik MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang