Warning ⚠️ zona 🚫
•••
Pagi ini Rakhsan membantu Audrey untuk mandi, karena sepertinya gadis itu mengalami kesulitan gara-gara cara main Rakhsan yang kas4r tadi malam.Rakhsan sekarang tengah menyabuni tubvh Audrey yang terduduk di bathtub.
Pria itu dengan telaten menggosok lembut kvlit halus Audrey di bagian pundak dan punggvng.
Tapi bukan Rakhsan kalau tidak bertingkah, jarinya selalu mengambil kesempatan untuk mengusap Audrey di bagian tertentu.
Seperti sekarang, jemari besar Rakhsan perlahan dari menggosok pund4k Audrey kini turun ke tulang sel4ngka nya, bergerak semakin turun untuk menyentuh dua gundukan besar milik Audrey.
Audrey yang menyadari jari Rakhsan mulai nakal mulai merasa kesal.
"Berhenti bercanda!" Tegas Audrey kesal.
Rakhsan hanya terkekeh pelan, tangannya kembali mundur memilih untuk menggosok punggvng Audrey dari pada membuat gadis itu marah.
"Sudah selesai!" Seru Rakhsan saat sudah selesai menggosok punggvng Audrey.
"Haruskah aku menggosok bagian depan juga, nona?" Tanya Rakhsan menyeringai tipis.
Dengan cepat Audrey menggelengkan kepalanya dan bergidik pelan melihat senyuman dari suaminya.
"Tidakpapa, aku bisa sendiri kamu pergilah, kamu harus ke kantor, kan?" Tanya Audrey.
"Tidak, aku tidak ke kantor hari ini"
"Why?"
Rakhsan tersenyum dan menc1um pipi Audrey singkat.
"Aku akan menemanimu disini, kamu tampak kesusahan sekarang, jadi aku pikir kamu akan membutuhkan aku nanti" jawab Rakhsan.
Mata Audrey menyipit saat mendengar Rakhsan bicara seperti itu, kenapa dia tampak perhatian hari ini?
"Kenapa sekarang peduli? Bukankah akhir-akhir ini kamu sering bersama Gracia jadi sana, datangi dia saja" ketus Audrey.
Rakhsan menghela nafas kasar saat di momen ini Audrey malah mengungkit nama Gracia, si gadis penipu itu.
Audrey melirik sekilas ekpresi yang si buat Rakhsan saat dia mengungkit nama Gracia, ekpresi datar tapi Audrey bisa melihat banyak emosi di dalamnya.
"Jangan kau sebut-sebut nama perempuan itu" ucap Rakhsan menatap Audrey.
"Memangnya kenapa? Bukankah dia simpanan baru mu–"
"Simpanan baru? Ck, yang benar saja, siapa yang mengatakan itu padamu? Akan ku r0bek mulutnya karena menyebarkan rumor buruk" potong Rakhsan kas4r.
"H–huh?" Audrey merapatkan b1b1rnya.
"Itu tidak benar, jangan percaya pada pada hal seperti itu lagi, The girl I love is you, not anyone else"
"Bullsh!t," timpal Audrey tidak percaya.
"Aku serius, lupakan saat aku bersama dengan gadis itu, maafkan aku telah membuat mu cemburu"
Rakhsan menatap Audrey dengan mata sendu, menatapnya dalam penuh arti, Audrey tidak melihat kebohongan di mata Rakhsan.
"Baiklah," dia mengangguk, "tapi ...! Kau tidak mau minta maaf dengan apa yang kau lakukan tadi malam?" Lanjutnya.
Rakhsan terkekeh.
"Kalau untuk itu kenapa aku harus minta maaf? Aku suami mu, bukan kesalahan meniduri istri sendiri"
Audrey berdecak, yang dikatakan Rakhsan memang benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Nakal Milik Mafia
Romance- FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA. VOTE KOMEN JANGAN SAMPAI LUPA- Warning⚠ mengandung🔞