Obat perangsang

14.5K 155 2
                                    

Warning ⚠️ zona 🚫

•••
'Ughh ... Aku tidak bisa tidur' batin Audrey.

Bagaimana Audrey bisa tidur saat Rakhsan memeluknya erat sekali.

Rakhsan berhasil membuat Audrey tidur dengannya di kamarnya, mungkin dengan sedikit paksaan.

Terlihat Audrey yang tidak bisa tidur bahkan dia tidak merasa ngantuk sekalipun.

Beda dengan Rakhsan, pria itu sudah terlelap sambil memeluk tubvh Audrey erat, tidak membiarkannya bergerak ataupun kabur.

Audrey mulai pasrah, dia sekarang lebih memilih menatap Rakhsan, memperhatikan wajah Rakhsan saat tertidur.

"Wajahnya terlihat sangat tenang saat terlelap begini" ucap Audrey pelan, takut Rakhsan terbangun.

Audrey memikirkan sesuatu yang aneh.

'Kalau di lihat-lihat kau memang sangat tampan, Rakhsan.' Batin Audrey, mengusap rambut Rakhsan.

"Eh–?"

"Ada apa dengan ku? Sadar Audrey, astaga"

Audrey mengusap wajahnya dan menghela nafas.

"Sebaiknya aku tidur juga" ucapnya sambil memejamkan mata, mencoba untuk tertidur.

•••
                          •|Keesokan paginya|•

Keesokan paginya Audrey terbangun saat merasakan sesuatu yang aneh merayapi leh3rnya.

Dia meregangkan tubvhnya dan melihat ke sisinya, lagi-lagi dia tidak menemukan suaminya itu. Mungkin sudah berangkat ke kantor pikirnya.

Audrey turun dari ranjang dan berjalan ke kamar mandi, dia langsung berdiri di depan cermin, melihat pantulannya.

Audrey menyipitkan matanya saat melihat sesuatu di leh3rnya, seperti tanda merah yang sedikit keunguan.

"Aaaaa ...!"

Audrey berteriak dan membulatkan matanya, lagi-lagi tanda itu.

Tanda hick3y, ada banyak tanda hickey di leher dan tulang sel4ngka Audrey.

Dalam sekejap dia bisa tahu, ini pasti perbuatan Rakhsan.

Tok, tok!

Tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu kamar Audrey.

"Siapa?" Teriak Audrey, berjalan menuju pintu.

Ceklek

Dan saat pintu di buka tampaklah Siska, kepala pelayan dengan mangkuk isi sop di tangannya.

"Selamat pagi, Nona. Tuan Rakhsan meminta saya mengantarkan sarapan" ujar Siska.

"Ah, terimakasih Siska" jawab Audrey.

Audrey sedikit salah tingkah, terlihat dia mencoba menutupi tanda hick3y di lehernya.

Tapi mau bagaimanapun dengan tanda sebanyak itu orang-orang bisa langsung melihatnya, termasuk Siska.

"Hey, tidakpapa santai saja, ini sarapannya." ucap Siska terkekeh, memberikan nampan dengan isi sarapan di dalamnya.

Audrey mengambil nampan dengan pipi sedikit memerah jelas dia malu.

"Terimakasih!" katanya.

Siska mengangguk dan sedikit membungkukkan badannya sebelum pergi meninggalkan kamar Rakhsan.

Audrey terlihat menutup pintu dan duduk di kursi yang berada di kamar itu.

Menatap makanan di tangannya, kalau Audrey pikir-pikir Rakhsan memang sangat perhatian.

Istri Nakal Milik MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang