Zee memarkirkan mobil sport nya dengan rapi, banyak sorot mata yang melihat ke arahnya.
"Wahh mobilnya keluaran terbaru cok,"celetuk salah satu siswa.
"Keren banget euy, udah cantik,tajir lagi"gumam salah satu siswa.
"Apaan si , caper banget,"sahut salah satu siswi.
Zee tak menghiraukan mereka yang berbicara tentangnya, kemudian memakai headset di telinganya sehingga ia tak mendengar suara celotehan yang tak berguna itu.
Sementara aldo rutinitasnya setiap pagi adalah menjemput ashel dan mengajaknya berangkat sekolah bareng. Aldo sampai di sekolah kemudian mengantar ashel ke kelas XI ipa 2.
Selesai mengantar ashel aldo masuk ke kelas, ia melihat zee dan temannya sedang asik bercerita dan tertawa bahkan ollan dan floran juga ikut nimbrung bersama mereka.saat memasuki kelas zee dan aldo saling bertatapan dengan tajam.
"Iya kan, hahaha,"ucap zee sambil ketawa riang.
"Bener, tau aja lo" balas ollan tertawa.
"Eh ada aldo," sapa kathrina.
"Haii," balas aldo tersenyum.
"Aaa manis banget," gumam Katrina.
"Dih najis!"ketus zee.
"Kenapa lo? Kek nggak suka gitu sama aldo?" Tanya Christy.
"Nggak kok enggak apa - apa," balas zee.
"Ehem, ada apa nih?" Celetuk floran.
"Ngapain lo nimbrung sama cewek-cewek njir,"ketus aldo pada ollan dan floran.
"Emangnya kenpa? Seru tau" balas floran.
"Bener banget ya kan girls,"sahut ollan.
"Yo'i dong,"balas zee tersenyum.
"Lo kalo mau nimbrung sama kita enggak apa-apa,kita senang banget kok," ujar Christy.
"Eh kok gitu bukannya kita harus jauhin dia?" Tanya zee berbisik pada jessi.
"Sekali-kali nggak apa- apa lah" balas jessi tertawa.
Zee hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku temannya itu.
"Ollan, floran. Sini lo," panggil aldo.
"Aaaa babang aldo kenapa sih?"tanya ollan menghampirinya dengan nada suara imut yang di buat²nya .
"Idih najis!,lama lama gue sentil usus lu,"ucap aldo.
"Babang aldo jangan marah marah dong ," celetuk floran ikut ikutan.
" kalian pada kenapa sih?" Heran aldo pada kedua temannya itu.
"Kenapa vin?" Tanya ollan.
"Zee ada ngomongin sesuatu tentang gue ga?" Tanya aldo dengan berbisik.
"Enggak tuh, lo kek nya pengen banget jadi topik pembicaraan ahahah,"balas floran tertawa.
"Ogah banget anjrit,"kesal aldo.
"Lo enggak ngomong sama ashel soal pernikahan lo?" Tanya ollan serius menatap manik mata aldo .
"Nggak, gila lo yang ada hubungan gue berantakan. Sekarang gue lagi mikir gimana caranya supaya gue bisa cerai sama nenek Lampir itu, kalian ada ide nggak sih?" Ujar aldo.
"Hmm gimana kalo lo bikin dia buruk di mata bokap nyokap lo, sehingga nanti mereka akan menyetujui perceraian kalian,"ucap aran memberi saran.
" bagus juga ide lo, oke nanti gue mulai aksinya," ucap aldo tersenyum menyeringai.