33 | Cup Cakes

30 4 1
                                    

Wyna hari ini terlihat sangat sibuk, dia baru saja menemukan skill terbarunya yaitu membuat cup cakes. Wyna dengan konsentrasi penuh, mulai menambahkan beberapa bahan ke dalam wadah untuk dia mixer, dia juga sudah menyiapkan tiga wadah untuk rasa cup cakes yang berbeda-beda ada strawberry, bubble gum dan anggur.
Akhir-akhir ini Wyna sibuk kursus bakery and pastry bersama dengan teman sekampusnya.

Skill Wyna ternyata sudah cukup baik dalam membuat kue. Kemarin dia juga membuat bolu pisang dan rasanya enak. Dari dulu Wyna memang menyukai dunia bakery, dia juga suka membantu Eyang membuat kue lebaran. Wyna membuat cup cakes itu karena permintaan dari Mama Yuri. Mama Yuri ingin menawarkan produk itu di Mouse and Rabbit, pasti banyak yang tertarik. Mama Yuri dan Papa Rangga juga berencana membentuk team bakery and pastry.

"Mas Tian coba cicipin deh udah pas belum sama rasanya?," tanya Wyna.

Tian kemudian mencolek adonan cup cakes tersebut, Tian menikmati sejenak

"Udah Wyn, pas."

"Sip, tinggal aku bake."

"Oh ya Wyn, temenku mau minta tolong buatkan kue muffin bisa?," tanya Tian.

"Bisa aja sih Mas, buat kapan?"

"Katanya sih buat besok mau diambil jam dua siang," ucap Tian.

"Oke, muffinnya rasa apa?"

"Nanti Mas pastiin dulu ya Wyn," ucap Tian.

"Oke Mas, Whatssapp aja."

Wyna kembali membuat cup cakes, kali ini berada di tahap terakhir, menghias cup cakesnya. Varian strawberry dia berikan buah munggil berwarna merah itu dan white chocolate. Varian bubble gum, dia beri topping whip cream dan marshmallow di tambah sparkle. Untuk Varian anggur, Wyna menambahkan bubuk cokelat dan astor kecil diatasnya.

"Iihhh mau dong Wyn," rengek Daffa.

"Bikin sendiri."

"Medit!"

"Terserah, inikan buat aku display di Mouse and Rabbit Mas, sisanya masih ada noh. Aku display 15 buah dulu di sana. Sisanya silakan anda makan dah."

"Oh he he, jadi ceritanya kamu jadi chef di Mouse and Rabbit?"

"Iya, tapi ini percobaan dulu Mas, kalau  Cup Cakes ku laku, baru Tante Yuri akan memberikan surat kerja sama dan kontrak jadi chef di Mouse and Rabbit."

"Ooohh semoga berhasil, Mas yakin kamu bisa," ucap Daffa memberi semangat.

"Aamiiinn ...."

"Ke Mouse and Rabbit sama siapa?," tanya Daffa sambil menuang air mineral.

"Sendiri lah Mas"

"Kamu bisa bawanya? Kamu nyetir motor sendirian loh dek. Mas anterin aja ya."

"Oke deh."

Walaupun nyebelin Daffa tuh aslinya care banget sama si bungsu. Setelah menghias cup cakesnya, Daffa mengantarkan Wyna ke Mouse and Rabbit.

***

Mouse and Rabbit cukup ramai hari ini, karena hari ini adalah weekend. Banyak para remaja yang sedang berkencan, kumpul sama temen dan mengerjakan tugas bagi para anak kantoran, mahasiswa akhir semester, weekend bukan malah me time, tapi duty time.

Wyna langsung ke dapur kafe, di sana ada beberapa teman yang satu kursus ada juga yang tidak. Ada dua belas orang yang akan menjadi chef di bagian roti-rotian. Termasuk di sana ada Yessi dan Sreya. Di meja dapur ada crumboloni, croissant, cup cakes, muffin, pie, kue tart, red velvet cake, donat dan black forest.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cluster Puri Indah Land [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang