6 | Only You

127 12 5
                                    

Semua orang agak terkejut, ketika tahu Devi datang ke villa. Terutama keluarga Kevin.

"Kak Devi!!"

"Hai Sei, lama nggak ketemu ya."

"Iya nih udah lama banget, nggak ketemu!"

"Sei, ini Devi tolong pinjamin baju."

"Oke Bang! Ayo Kak!"

Devi kemudian membersihkan dirinya, sedangkan Seira menyiapkan baju untuk calon kakak ipar.

"Asik yang kedatangan calon kakak ipar," celetuk Wendy.

"He he, udah lama banget gue nggak ketemu sama Kak Devi. Sejak Kak Devi lanjut S2 kita jarang ketemu," ucap Seira.

"Gue mau ke dapur dulu ah siapa tahu makan malamnya udah selesai," ucap Wendy.

"Yuk Teh, sekalian bantuin nyiapin makanan!," sahut Nana.

Wendy dan Nana ke dapur menilik apakah makanan sudah matang atau belum, ternyata masih dalam proses, Mama Yuri sangat fokus sekali dalam menggoreng mie, mau semerbak bakmi Lemonillo dan suki yang telah di bakar menggoda selera makan Wendy dan Nana. Mengetahui Nana dan Wendy mengintip ke dapur Mama Tiya langsung menyuruh dua gadis itu untuk membantu menyiapkan makan malam.

"Wanginya bikin laper euy," ucap Wendy.

"Sabar ya," ucap Mama Yuri.

"Wen, itu siapa yang datang?," tanya Mama Jessica.

"Oh itu Kak Devi Tante, pacarnya Bang Kevin.

"Ohh Devi."

"Hubungan kamu sama Cakra baik-baik aja kan Wen?"

"Iya Tante. Malah Mas Cakra udah mikirin nanti kalau menikah mau pakai konsep apa."

"Wah, Cakra udah nggak sabar tuh Wen!," ucap Mama Tiya.

"Ha ha iya Tante, cuma Wendy bilang ke Mas Cakra buat sabar dikit, tunggu Wendy selesai disertasi sama wisuda."

"Kalau Nana sama Johny, kalian pacaran nggak sih?," tanya Mama Tiya penasaran.

"Eehmm, Nana teh juga bingung Tante di bilang pacaran enggak juga, di bilang bukan pacar ya kita emang deket. Ah bingung."

"Nggak usah bingung kali Na, kalau Johny sama kamu beneran serius why not. Toh kita juga udah tahu kan Johny anaknya gimana dan dari keluarga yang seperti apa," timpal Mama Jessica.

"Iya Tante, dan sepertinya kita semua bakal fokus ke pernikahan Mas Juna dan Mbak Rere deh."

"Iya, kita bakal mantu."

"Na, mau nanya deh kamu kan lagi deket nih sama Johny, sering diajak ngomong bahasa Inggris nggak?," tanya Mama Yuri.

Nana nyengir, dia bingung mau jawab mengingat bahasa Inggrisnya nilainya pas-pas-an. Nana juga udah berusaha untuk ngomong pakai bahasa Inggris ke Johny, but ya gitu. Nana ngerasa bahasa Inggrisnya pas-pas-an, jadi nggak percaya diri buat ngomong sama Johny.

"Calm down babe, we have aunty Jessica," ucap Mama Tiya.

"Iya Na, kamu nggak usah ngerasa buruk dalam berbahasa Inggris. If you want, I can teach you pretty girl."

"He he iya Tante, thanks."

"Anytime pretty girl."

"Atau nggak sama Wendy juga bisa, dia bahasa Inggrisnya cas cis cus kayak jalan tol."

"Aahh Bude Tiya bisa aja. Nggak juga Bude."

"Tadaa, bakminya udah jadi, nah tolong bawa ke halaman belakang gih, kasian mereka udah kelaparan," ucap Mama Yuri.

Cluster Puri Indah Land [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang