Malam itu, bulan bersinar terang anak-anak Cluster jadi ada waktu buat ngobrol tentang perlombaan jelang agustusan. Dikarenakan rapatnya malam hari, maka dari itu hanya para bujang yang rapat.
Tadi sudah di putuskan oleh Tian bahwa yang rapat adalah para bujang saja, kasihan takut para anak perawan pada masuk angin kena angin malam. Emang juara sih Tian, dia tahu bagaimana cara memperlakukan cewek. Apa nggak cewek-cewek di luar sana melehoy melihat ini cowok.
"Absen dulu," ucap Milan.
"Kayak di sekolah aja Mas," kata Javi.
"Bujuk buset kayak rapat di organisasi, pakai absen," ucap Kevin kaget karena melihat lembar absen di tangan Milan.
"Idenya Yoga," ucap Milan.
"Ha ha ha biar afdal Bang."
"Mau lomba apa nih?," tanya Tian.
"Yokk usul usul," sambung Karan.
"Lomba buat bocil-bocil dulu deh Mas, blok sebelah kan banyak banget bocil-bocil," ucap Ojun.
"Kalau buat bocil, makan kerupuk sih paling umum," sahut Jovan.
"Hooh tuh, makan kerupuk bisalah Yan," ucap Yoga.
"Bawa kelereng pakai sendok, kan meriah tuh," ucap Cakra.
"Nah tuh, paling suka gue," ucap Milan.
"Notulen, notulen, di catet bawa kelereng pakai sendok, makan kerupuk, terus memasukkan pensil dalam botol cakep tuh," ucap Eldi.
"Daffa catet!," ucap Tian.
"Oke sip."
"Terus apaan yak, oh ini lomba joget balon buat anak-anak, ntar ada buat emak bapak dan kita sama pacar," ucap Jefri.
"Leehh dasar modus-modus," ucap Johny.
Jefri nyengir. Emang ini anak raja bucin dari sekian bujangan cluster paling bucin tuh Jefri, kayaknya nurun dari Papi Agung yang bucinnya masya Allah sama Mami Yona.
"Yeu, si Jefri maunya," ucap Karan.
"Mas Karan jomblo sih," ejek Jefri.
Jefri auto kena geplak sama Karan, cowok berlesung pipi itu langsung menringis, makanya jangan main-main sama Karan.
"Yang punya pacar aja yang joget balonnya berpasangan yang jomblo sama bestienya," ucap Milan.
"Nah ... bener ini," ucap Karan.
"Gue sama Ojun Mas nanti," ucap Davin jail.
"Bodo amat, gue sama Chiko ya Chik."
"Ogah, mau sama Koh Erwin," ucap Chiko jail dan kemudian tertawa.
Karan merengut.
"Kalem Ran, ada gue," ucap Tyaga tertawa.
"Yang udah gue catat, ada makan kerupuk, sendok kelereng, joget balon, memasukkan pensil dalam botol, terus apa lagi?" Dafa membacakan hasil catatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cluster Puri Indah Land [New Version]
Fiksi PenggemarJika ada kebahagiaan di dalam keluarga kenapa harus mencari kebahagiaan di luar?