|Sinaga Family
Kevin sudah semakin matang langkahnya menuju pelaminan bersama Devi. Hari ini Mama Hilda masak makanan yang enak, sebab Devi main ke rumah, tak lupa Seira mengajak Shaka untuk ikut bersama makan siang, agar keluarga menjadi lebih akrab.
"Kau kenapa Ji?"
"Nggak apa-apa."
"Jangan bohong kau, makanya cari cewek. Tuh si Neta gimana? Ketikung kau sama si Reno?"
"ABBBBAAAANGGGG!!!"
Kevin hanya tertawa pelan.
"Heh, Bang salahlah si Reno katanya lagi dekat, sama teman sekelasnya," ucap Seira.
"Yang bener? Ahhh tuh Ji, banyak kesempatan kau dekat sama Neta."
"Apaan aku sama Neta cuma kawan aja loh Bang, Kak."
"Ya namanya kawan kalau udah jadi cewek tak apalah Ji," ucap Seira.
"Ah tau ah."
Panji mendengus pelan, emang ya Kevin sama Seira tuh suka jahil sama Panji. Mana kadang Papa Eko suka nimbrung dan ikut jahilin si bontot.
"Kalian ini suka banget sih ngejahilin Panji kasihan loh," ucap Devi sambil tertawa pelan.
"Bercanda aja loh yang, kamu ni macam nggak atau aku aja."
"Iya iya Abangg ..."
"Tumben manggil Abang nih," ucap Kevin melirik ke arah Kevin.
"He, kalau aku pikir manggil Kak ke Bang Kevin lucu deh. Soalnya Bang Kevin kan orang Batak."
"Kenapa tak dari dulu ...," ucap Kevin sambil menguyel-uyel rambut Devi.
"He he maaf Abang."
"Abang kira gara-gara kau nonton Melur."
"Ya itu salah satunya sih, he he."
"Dah ketebak dah."
"Duh Mama nengok live action drama percintaan kalian ini," ucap Mama Hilda sambil menyiapkan makanan.
"He he maaf Ma."
"Kasihan tuh ada yang terbengong, duduk di sana," ucap Mama Hilda menunjuk Panji.
"Mama nih lah, sama aja!," dengus Panji.
Kayaknya Panji bakal punya dendam kesumat dengan Kevin, Seira dan Mama, kalau Papa sampai ikut-ikutan berarti Panji juga dendam sama Papa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cluster Puri Indah Land [New Version]
FanfictionJika ada kebahagiaan di dalam keluarga kenapa harus mencari kebahagiaan di luar?