ciuman kedua

675 50 4
                                    


         ~*~*~ HAPPY READING ~*~*~


"Aaaaaa!! " James menjerit kala dirinya melihat tubuh Net yang secara tiba-tiba sudah ada dibelakang tubuh-Nya.

benar-benar tepat di belakangnya dan itu sangat dekat membuat ia terjengkit kaget dan membuat  punggungnya menabrak pintu kulkas dengan keras.

"Ouhh!! hei apa apaan kau! Kau mengejutkan ku sial.. Eeummhh!!"

James Memblablakan mata-nya terkejut  Sekujur tubuhnya kaku dan seakan mati rasa.
Dan Minuman kaleng dingin yang ia pegang sudah terjatuh begitu saja dilantai.

Itu Karna Net Dengan kurang Ajar'nya Menggungkung-Nya menghempit tubuh-Nya diantara pintu kulkas dan dirinya.

dan dengan gila-nya Net mencium bibirnya secara tiba-tiba dan  brutal.

James memberontak mencoba mendorong tubuh Net untuk menjauh melepaskan ciumannya.

"Eeummhhh..."   Net semakin gencar menciumnya dengan paksa.
semakin kuat juga James memberontak menjauhkan tubuh Net yang menghempit tubuh-Nya.

James tau Net mencium-nya diluar kesadarannya.
Karna James mencium bau alkohol yang begitu menyengat di hidung-nya.

Tapi haruskah dia mencium-nya? Ck, sialan.

BUGH.. ! !

"ARGHH!! "  Net mundur kesakitan dengan ke-dua tangan yang memegang kemaluannya.

Yah Kalian benar? James menendang kemaluan Net dengan keras tanpa rasa kasihan.

"Haa.. Haa..haa"  Nafas James tersengal sengal ulah Net yang begitu liar mencium-nya.

"Brengsek, kenapa kau mencium ku sialan!! " Ucap James dengan nada marah.

'Brugh'   Net jatuh dengan tiba-tiba. Membuat James Lagi-lagi terkejut.
James berdiri mematung melihat-Nya, lalu ia menghampiri Net dengan wajah ketakutan-nya.

"N-net?" James memangil Net yang  sudah terjatuh terkapar dilantai.

James semakin gusar karna Net tidak menjawab ataupun mengerakan tubuh-Nya.

"Apa dia Mati!! " Ucap James semakin ketakutan.

"Net, bangun"

"....... "

"Net bangun, ini tidak lucu" Ucapnya lagi memperhatikan Net yang Lagi-lagi tidak merespon nya.

James semakin ketakutan mencoba mendekat menghampiri Net lalu James berjongkok mengecek deru nafas lewat hidungnya dengan Punggung telunjuknya.

James masih ragu lalu ia mencoba memberanikan diri mendekatkan telinganya pada dada bidang Net untuk mendengar detak jantung-Nya.

"Huhh, ternyata masih hidup" Ucap James lega setelah dirinya bisa mendengar detak jantung milik Net.

"Kau membuat ku takut sialan, ternyata kau  pingsan"

James menatap tubuh Net tanpa arti.
Dengan suasana dapur yang remang-remang karna memang hanya sorotan dari lampu luar lah sebagai percahayaan.

James memegang bibirnya sambil memandang tubuh Net yang terkapar dilantai.

"Sialan kau Net, kenapa kau harus mencium ku brengsek__ bangun kau silan, biarkan aku menghajar mu karna kau telah mengambil  dua kalinya  ciuman pertama ku"  Ucap James pelan menatap Net penuh kekesalan.

James duduk bersilang disamping tubuh Net yang pingsan

"Bugh'  James memukul pelan dada bidang Net.
Mencurahkan kekesalannya pada suaminya yang seenaknya telah mencium-nya tanpa permisi.
-

-

Skip>>


James menjatuhkan tubuh Net begitu saja diatas tempat tidur milik suaminya.

"Huhh,Kau sangat berat__ menyusahkan saja"  Grutu James menenteng'kan tangannya setelah ia berhasil membawa tubuh berat suaminya.

James membuka kaus kaki suaminya dan memposisikan kaki suaminya dengan benar.

Lalu ia mencoba membantu melepaskan jaket denim yang Net pakai.

"kenapa kau benar-benar menyusahkan ku"  Dumel James yang masih berjuang melepaskan jaket dari tubuh suaminya.

"Huhh akhirnya" James berhasil melepaskan jaket dari tubuh suaminya.

"Lihat saja, saat kau sudah sadar nanti  aku akan memukul wajah mu dengan tas kesayangan ku" 

James yang masih dengan dumelan panjangnya tanpa henti.
Menuding wajah suaminya yang tidak sadarkan diri.

"Eughh love" Rancau Net tiba-tiba.

"Hei Net, kau sudah sadar" Saat ia mendengar rancauan Net.

"Love" Rancau Net lagi dengan gusar.

"Love? Siapa itu? Kekasihnya kah? " Gumam James menatap Net lekat-lekat sambil berfikir Dengan nama yang Net sebutkan tadi.

"Eughh, apa kurangnya aku sialan! "  Net masih dengan rancauan tidak jelas-Nya.

"Kau mabuk, sebaiknya kau tidur" Ucap James Ketus sambil menarik slimut untuk menutupi setengah tubuh Suaminya.

Setidaknya James masih punya hati. Mau menolong suami terpaksa-nya.
memindahkan tubuh titan-Nya yang terkapar tak berdaya dilantai.

          *~*~*~🖤🤍~*~*~*





Sampai disini dulu yah READERS jangan lupa VOTE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Young Married Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang