lanjutan

649 54 8
                                    



      ~*~*~ HAPPY READING ~*~*~






Dretttt.. Dretttt..  (Anggap getaran telfon dan sound telfon ya readers)

Terdengar suara deringan telfon sangat nyaring. Hingga suara itu mampu membangun'kan seseorang yang tertidur pulas diatas tempat tidur luas miliki-Nya.

Panggil saja Net seseorang yang semalam tengah mabuk berat.

"Eughh"  Lenguhnya mengbil benda pipih tersebut lalu ia menggeser tombol hijau untuk mengangkat pangilan tersebut.

"Halo tuthor " Net menjawab telfon dari sekertaris-Nya.

Net Menyandarkan punggung-nya pada headboard tempat tidur.

"[Hallo Phi, apa kau baik-baik saja? Hari ini phi ada jadwal meeting dengan klien siang nanti apa phi akan datang?] " 

"Bisakah kau menggantikan aku untuk meeting, seperti-nya aku tidak bisa pergi kekantor hari ini"  Jawab Net memegang kepalanya karna pusing efek mabuk semalam.

"[Baik Phi, tapi apa yang terjadi__ phi sakit?]" Tanya tutor disebrang sana dengan nada khawatir.

"Heummhh, hanya pusing"  Jawab Net singkat.

"[Baiklah phi, jika phi perlu sesuatu katakan saja padaku]"

"Yah, trimakasih tutor"

"Sama-sama phi" 

'Phip' pangilan terputus.

Net masih dengan posisinya bersandar pada headboard kepala tempat tidur milik-nya.

Tangan kanannya mencoba untuk Memijat pelan Kepala-nya yang pusing.

Net menatap lurus tirai yang masih tertutup rapat. Ia mengingat apa yang terjadi semalam yang membuat ia harus mabuk berat seperti ini.

FLASHBACK

"Sialan, jangan menahan ku joong__ biarkan aku  menghajar laki-laki itu, karna dia sudah berani menyentuh kekasih ku"  Ucap Net penuh dengan amarah yang membara.

"Net tenangkan dirimu, jangan dulu  emosi__ kau harus melihat jelas seberapa jauh dia menghianati mu selama ini"  Ucap joong berdiri disisi Net menghalang tubuh-Nya yang tersulut emosi.

Net berpaling menatap joong dengan wajah terkejutnya.

"Apa maksud mu"  Ucap Net tidak mengerti.

"Kau duduk biar ku jelaskan"  Joong menarik lengan Net untuk duduk disamping-nya.
Net menurut saja

"Kau tau, sebenarnya aku sudah sangat sering melihat dia bersama pria lain di belakang mu Net"

"APA, itu tidak mungkin!! "  Net berucap dengan lantangnya karna terkejut.

"Jangan bodoh Net, jelas jelas kau sudah melihat-nya dengan kedua mata mu bukan__ buka mata mu lebar-lebar Net, dia hanya memanfaatkan kekayaan mu dia tidak pernah serius pada mu"  Jelas joong pada Net.

sudah cukup dia melihat teman bodoh'nya ini di hianati oleh love selaku kekasih temannya ini.

"Sialan  kau joong jangan membohongi ku" 

Net masih tidak percaya dengan penjelasan teman baiknya joong.

"Itulah kenapa aku menyuruh mu datang kesini sialan, jika aku hanya mengungkapkan tanpa bukti, aku bersumpah Net_ kau pasti tidak akan pernah percaya padaku bukan__ dan inilah waktunya untuk kau mengetahui seberapa buruk kekasih mu itu" Jelas Joong dengan sedikit emosi.

Joong kesal dengan perasaan cinta yang bodoh temannya ini.

Tak lain dengan Net, ia mengempalkan tangan nya kuat dengan kedua mata menyorot kan sebuah emosi dan kekecewaan yang seakan-akan ingin meledak begitu saja.

Singkat cerita. Net mengikuti kemana kekasih-nya pergi dengan selingkuhannya itu.
Dan disinilah dia Berdiri didepan sebuah kamar yang ada dibar ini.

Memandang pintu kamar itu dengan rasa emosi yang meluap luap.
Yang kini rasa cinta itu sudah berubah menjadi kebencian dan kekecewaan-nya.

"Ternyata aku sebodoh itu" Ucap Net dengan nada dingin dan penuh emosi.

Net meninggalkan tempat itu lalu ia kembali ke tempat duduknya bersama joong tadi.
Dan pasti kalian tau bukan setelahnya! Net mabuk berat dan joong harus menghantar nya pulang.

Flashback and


"Hehhh.. " Net menghela Nafas-nya berat. Ia merasa bersalah kepada ayahnya yang dulu pernah memberi tahunnya tentang love.

"Maafkan aku pho" Gumamnya lirih.

Net menggambil segelas air putih yang sudah tersedia diatas nakas samping tempat tidurnya.

Net sedikit terkejut mendapati sticky note yang menempel pada gelasnya.

"Tuan sirahop yang menyebalkan, apa kau sudah bangun?__ aku sudah memasak sup ayam untuk mu, kau harus memakannya karna aku sudah menambahkan racun didalamnya 'gambar emoji jahat' __  oh yah, aku meminjam mobil mu dan mungkin aku akan terlambat pulang" 

Net membaca sticky note dari James yang sengaja ia tempelkan disana.

"Apa peduli ku dasar bodoh" Ucapnya setelah ia membaca sticky note dari istrinya.

Sadar atau tidak Net tersenyum kecil membacanya. Entah kenapa? Padahal hanya sticky note bukan sesuatu yang sepesial.

Net turun dari ranjang kamarnya. Melangkahkan kakinya memasuki kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya.

-

-

-

Jangan lupa vote reader's tercinta








Young Married Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang