Aku cinta kamu

720 58 6
                                    

Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengatakan
Bahwa aku telah jatuh cinta
Pada-Mu


        ~*~*~HAPPY READING~*~*~




"Phi menurut mu bagaimana dengan mereka, keluarga ku? "

James bertanya menengok kearah Net yang sedang menyetir.


"Aku sangat menyukai Mereka sayang, keluarga mu begitu hangat juga menyenangkan"

"Kenapa? Kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu? ” tanya Net balik.  Mengusap kepala James dengan sayang.

" Tidak ada, hanya ingin bertanya?"  Jawab James menikmati usapan halus sang suami pada pucuk kepala-nya. Dan itu membuat dirinya sangat nyaman.

"Perkenalan kita memang singkat sayang, tapi tidak dengan keluarga kita__Kau tau bukan jika keluarga kita memang sangat dekat sedari dulu? Jadi aku sudah sangat kenal dengan keluarga mu sebelum bertemu dengan mu".

Net menjelaskan apa yang dimaksud dalam pertanyaan istrinya.

"Phi Net, aku mencintai mu"  Ucap James dengan tiba-tiba menggenggam tangan Net lalu mencium tangan itu dengan singkat.

Net berpaling menatap James dengan wajah terkejutnya. Net hampir tidak percaya dengan apa yang ia dengar. Jelas saja? Karna apa yang James ucapkan hal yang sangat langkah ditelinga Net.


"Sayang, bisa kau ulangi lagi, apa yang baru saja kau katakan? ”


"Phi Net suami ku, aku mencintai mu" Kata James dengan lantang menekan disetiap katanya. Agar Net bisa mendengar-nya dengan jelas bahwa dirinya sudah mulai mencintai sosok laki-laki yang sudah menjadi suaminya ini.

Chittt...!

Net menepi'kan mobilnya tiba-tiba. Net menangkup wajah istrinya dengan Haru. Dirinya sangat bahagia sungguh. karna akhirnya istrinya  mengungkapkan apa yang slama ini ingin ia dengar.

"Kau tau? Aku sangat bahagia sekarang? Apa kau benar-benar sudah mencintai ku? "  Tanya Net menatap kedua henzel bening istrinya.

James mengaguk dengan senyuman manisnya. Mengenggam kedua tangan Net yang menangkup wajahnya.

"Maaf, sudah  membuat mu menunggu"

Menarik tangan suaminya yang menangkup wajahnya. Menggenggam tangan itu dengan lembut.

"Tidak sayang, bagi ku waktu tidaklah penting. Sampai kapan pun aku akan tetap  mencintai mu dan menunggu mu membalas cinta ku"

Net mengungkapkan denga lembut. Menyatukan keningnya dengan James. lalu mengecup tangan lembut itu dengan tulus.

"Trimakasih, sudah mau menerima ku sayang"

Entah bibir siapa terlebih dahulu yang memulainya. Yang pasti, mereka kini tengah saling melumat bibir satu sama lain. Saling berperang lidah dengan suara yang begitu nyaring, saling menyesap saliva yang mengalir dari celah bibir mereka masing-masing. Seperti menyesap lelehan coklat kental yang manis.

Eughhh....

James melenguh di tengah ciuman panas mereka. Kala Net dengan Nakal-nya memainkan puting nya dibalik baju yang ia kenakan.

Eughh.. ! ! Dan itu mampu membuat James meledak gila. karna rasa geli dan nikmat secara bersamaan.

Plop. ..

HEuhhhh..!!

"Kenapa??”  tanya James tidak trima. ketika Net Memutuskan ciuman mereka dengan begitu saja.

Young Married Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang