Untuk sahabat NJ, aku minta maaf jika ceritanya gj dan anding nya gk bagus.
Aku udah berusaha buat nepatin janji klo bakal anding ff young merried.
Akhir-akhir ini aku lagi sibuk dan fell aku juga udah mulai berkurang.
So, terserah kalian mau lanjut baca atau gk tapi makasih banget yang udah kasih vote dan semangat nya.
Salam sayang dari ku JSY🌼
"Bagaimana keadaan istri saya dokter? "
Net menatap dokter kepercayaan keluarganya dengan perasaan khawatir.
"James hanya kelelahan Net, dia baik-baik saja.. Tapi!!"
"Tapi apa dok? "
Ucapan dari dokter Jimmy membuat dia penasaran.
"Aku tidak begitu yakin benar atau salah, tapi akan lebih baik jika kau membawa istri mu pergi menemui dokter kandungan Net"
"Huh? Dokter kandungan! " Ucap Net dengan kaget nya Menatap Jimmy tidak percaya.
Kenapa harus kedokter kandungan! Apakah James hamil? Oh Tuhan jika benar dia sangat bahagia, sungguh.
Pikiran Net berkecamuk dengan ucapan sang dokter.
"Apa James hamil? "
"Aku tidak bisa memastikan dengan benar Net karna, eumm - sorry__ karna istri anda seorang pria, ada kemungkinan kecil jika James bisa hamil Net"
Net terdiam setelah mendengar ucapan dari Jimmy.
Net berpaling menatap wajah istrinya yang masih terlelap dengan wajah pucat nya."Baik, aku mengerti dok. Tapi jika itu benar__ bukankah saya sangat beruntung bisa memiliki keturunan"
Net menggenggam tangan James yang sedikit dingin, lalu mengecup tangan itu dengan lembut.
"Yah? Kau benar Net, bisa dikatakan jika kau laki-laki beruntung memiliki seorang istri yang bisa memberi mu keturunan"
Ucapnya. menatap Net yang terlihat begtu mencintai istrinya.
"Baiklah, aku akan pergi Net, ku berikan resep vitamin untuk istri mu" Ucap Jimmy mberikan selembar kertas resep kepada Net.
"Trimakasih jimmy, tapi tolong jangan katakan dulu kepada mereka kemungkinan yang terjadi pada James"
"Aku mengerti, selamat tinggal" Ucap Jimmy lalu ia melangkah pergi meninggalkan kamar Net.
"Trimakasih Jimmy, selamat tinggal" Ucap Net sebelum Jimmy menghilang dari pintu kamar nya.
Net duduk di samping istrinya, menatap Lekat-lekat wajah cantik istrinya yang masih terlihat pucat dan sekidit kurus.
Menggenggam tangan James dengan lembut, meletakan telapak tangan James pada pipi nya.
"Sayang, jika memang benar apa yang dikatakan Jimmy kau hamil. Aku sangat bahagia, sungguh" Jeda sesaat
"cepat bangun sayang mereka sangat menghawatirkan keadaan mu" Ucap Net menatap sedih pada keadaan James sekarang.
Tock- tock-tock ~
Tak lama setelah kepergian dokter Jimmy. Net mendengar seseorang mengetuk pintu kamar nya.
Net berjalan untuk membuka pintu kamarnya.
Saat net membuka pintu kamarnya.
didepan kamarnya sudah ada keluarganya yang kini menatap nya dengan rasa khawatir.