2

309 10 0
                                    

Kini Ayanokouji diminta untuk bertemu dengan Sae di ruang BK. Ia telah masuk dan menunggu di dapur seperti yang diperintahkan oleh Sae. Sedangkan Naruto dan Ichinose datang bersamaan. "Hoshinomiya sensei apakah anda melihat Sae sensei?" Tanya Naruto yang melihat Hoshinomiya keluar dari ruang guru.

"Apakah kau tau kenapa dipanggil sae-chan kemari?" Tanya Hoshinomiya sambil mendekati Naruto. "Saya juga tidak tau" jawab Naruto. Hoshinomiya kemudian menggandeng tangan Naruto dan mendapatkan tatapan tidak suka oleh Ichinose.

"Siapa namamu dan apakah kalian punya suatu rencana?" Tanya Hoshinomiya dengan tatapan horor. Naruto tersenyum dengan tidak nyaman "tidak ada sensei" jawab Naruto, ia melihat Ichinose yang kurang senang dengan perlakuan sesei tersebut

'astaga kenapa sensei satu ini ceplas ceplos' batin Naruto.

-Brakkk-

Sae memukul kepasa Hoshinomiya dengan buku. "Jangan ganggu muridku". Pukulan tersebut membuat Naruto terlepas dari jeratan Hoshinomiya. "Maaf, Hoshinomiya sensei dewan siswa memiliki hal penting yang perlu didiskusikan apakah anda punya waktu?" Tanya Ichinose yang masih sedikit kesal dengan perlakuan senseinya

"Sana pergi, seperti ada hal serius" Sae mengusir Hoshinomiya dan Ichinose. "Kau sebentar lagi, setelah mengurusi mereka berdua" ujar Sae yang kemudian masuk ke ruang BK. Naruto hanya menghela nafas kemudian pergi ke toilet.

Di ruang BK

"Permisi" ucap Suzune. "Masuk" balas Sae. "Silahkan ada keperluan apa denganku?" Ucap Sae sambil melipat tangannya. "Saya keberatan dengan berada di kelas D, saya yakin telah menjawab semua soal dengan maksimal" jelas Suzune tidak terima

"Ho, kau terlalu yakin dengan dirimu sendiri kalau kami menyeleksi semuanya sepertimu lalu bagaimana dengan sudou dan yang lainnya?" Tanya Sae dengan meremehkan. "Itu..." Suzune kebingungan untuk menjawab.

"Seluruh seleksi telah ditetapkan dan aku sudah menerima nilaimu, kau memiliki peringkat 3 dan dimasukkannya dirimu ke kelas D merupakan memang sesuai dengan kapasitasmu"jelas Sae.

"Sebenarnya kau tidak sendirian di ruangan ini dan dia merupakan siswa yang sama dengan kemampuanmu" ucap Sae. "Keluarlah atau kau ku keluarkan dari sekolah"

Ayanokouji kemudian berdiri dan menghampiri mereka. "Kau mendengar semuanya?"tanya Suzune. "Tidak, tembok di dapur sangat tebal" jawab Ayanokouji menghindar.

"Dia mendengarkan semuanya yang terjadi di sini, Ayanokouji mendapatkan nilai 50 disemua ujian" ucap Sae sambil mengeluarkan nilai Ayanokouji. Sae masih membawa 1 bendel nilai lagi

"Kau benar-benar menjawab semuanya seperti ini?"Tanya Suzune dengan penasaran dan tidak percaya. "Selain itu, dia berpotensi lebih cerdas dan cakap daripada dirimu Horikita" lanjut Sae

"Kebetulan" balas Ayanokouji. "Tidak ada yang kebetulan jika nilai ulanganmu kemarin juga 50" balas Sae. "Dan yang terakhir. Masuklah" kini Ayanokouji dan Suzune ikut terkejut

"Ahaha sepertinya ketahuan" ujar Naruto yang memasuki ruangan sambil cengengesan. Sae menunjukkan hasil ulangan Naruto nilainya tidak menentu seperti siswa biasa.

"Tidak ada yang aneh" ujar Suzune sambil melihat lembar jawaban Naruto.
Sementara Ayanokouji menyadari sesuatu dan menatap Naruto curiga.

"Mana keangkuhanmu tadi, lihat dengan baik, soal yang salah dijawab secara asal bahkan tidak sesuai dengan soal, dan juga yang salah kebanyakan soal yang berada dalam tingkatan sedang, bagaimana bisa kebetulan, untuk yang satu ini" jelas Sae menatap Naruto dengan tersenyum puas.

"Begitu ya sudah kuduga sulit untuk mengecoh guru dengan pendidikan terbaik" ucap Naruto dengan tenang. "Selain itu dengan materi yang sama ia membuat salah ketika ujian dan benar ketika tes begitu juga sebaliknya? Bagaimana aku tidak curiga ditambah ia salah karena hal kecil di jawabnya" jelas Sae.

UnstoppableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang