10

111 7 2
                                    

Semester satu dan dua SMA Koudou Ikusei hampir selesai kini para siswa akan dihadapkan dengan ujian akhir semester. Sistem pendidikan di Jepang menganut 3 semester di setiap tahunnya. Dan kini bersama dengan Ichinose yang akan memasuki gedung yang diberitahu Nagumo.

Playing
Courtesy Call - Thousand foot krutch

"Aku sudah menunggumu Honami silahkan duduk" ucap Nagumo dengan angkuh, disana terlihat sebuah bangku. Ichinose pun duduk dengan waspada Nagumo dengan cepat mengikat tangan Ichinose.

"Tunggu apa yang kau lakukan, berhenti, lepaskan, ini bukan kesepakatan kita" Ichinose berteriak. Nagumo memandang remeh "berteriaklah sesukamu, tidak ada yang akan datang kesini karena harini tidak ada pengerjaan"

Nagumo mengunci pintu dengan sebuah kayu. "Apa yang kau rencanakan?" Tanya Ichinose. "Salahmu karena tidak memilihku, salah Naruto karena mengambil incaranku" Nagumo memegang dagu Ichinose.

"Karena kau hanya akan memanfaatkan ku dan juga kau hanya mengincar tubuhku, kuharap tidak ada gadis yang mendekatimu" Ichinose terbawa emosi

Nagumo diam kemudian menyalakan kamera. "Kalau begitu dengan membuatmu menjadi milikku disini dan mengirim videonya kepada Naruto maka apa responnya" ancam Nagumo.

Ichinose pun melebarkan matanya. Tidak. Jika ini terjadi maka dirinya akan hancur. Dirinya akan dianggap sebagai penghianat oleh Naruto. Ichinose pun menangis dalam diam.

"Hahaha menangislah karena aku setelah ini akan menghiburmu, membuatmu merasa bahagia berada di dunia ini" Nagumo tertawa dengan keras

Beberapa saat yang lalu.

Naruto menghilangkan cat rambut miliknya. Dia sudah merasa tidak ada yang perlu ditutupi lagi. Sudah waktunya sekolah mengerti seberapa berbahaya dirinya. Kini surai pirang telah terlihat. Dirinya yang sebelumnya memiliki wara rambut merah kehitaman kini pirang.

Naruto menunggu tak jauh dari sana dengan Hoshinomiya. Kemudian datang Horikita manabu. "Apa kau meminta bantuan Manabu untuk menyelamatkan Ichinose?" Tanya Hoshinomiya.

Naruto diam dan pergi meninggalkan mereka berdua. "Saya disini hanya akan mengurus ekor permasalahan yang terjadi" balas Manabu. "Dia akan menyelesaikan ini dengan hukum rimba" lanjut Manabu

Kemudian bersama dengan Ichinose dan Nagumo. "Menangislah sepuasnya" ucap Nagumo membelai wajah Ichinose. Kemudian mereka dikejutkan dengan pintu yang terbuka dengan keras.

"Jauhkan tanganmu dari gadisku" Naruto dengan dingin. "Na kun" panggil Ichinose yang sesak karena menangis. "Tunggu aku ya Mi chan, aku akan memngambilmu dari penculik ini" balas Naruto sambil tersenyum ramah

"Bagus kita buktikan siapa yang pantas untuknya" Nagumo memasang kuda-kuda. Naruto tidak membalas dan juga memasang kuda-kuda.

Swush, swush.

Nagumo memukul Naruto menggunakan tangan kanannya dan langsung menghujam menggunakan tangan kirinya. Naruto pun menghindar ke belakang dan kesamping.

Nagumo menendang dengan kutut tapi Naruto menahannya tidak selesai sampai sana Nagumo menendang dan Naruto kembali menghindari.

"Ayolah, segitu takutnya dan menghindari seranganku" Nagumo mengejek. "Aku bahkan tidak perlu serius untuk menghadapimu" balas Naruto

Naruto terpojok dan nagumo menendang Naruto. Naruto kembali menghindar. "Berhenti, kumohon!" Teriak Ichinose. Naruto pun berpikir untuk mulai melawan.

Nagumo kembali memukul naruto dengan tangan kanan dan naruto menangkisnya. Setelah itu Naruto memberikan balasan dengan memukul dada Nagumo.

Kini Naruto mulai merubah polanya dari defensif menjadi ofensif. Naruto memukul Nagumo dengan kedua tangannya tapi ditangkap oleh Nagumo. Tapi Naruto menendang perut Nagumo menggunakan dengkul.

UnstoppableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang