Unstoppable

17

Hari ujian pun tiba Ayanokouji dikumpulkan di sebuah ruangan bersama dengan Sakanayagi. Disana mereka diawasi oleh Hoshinomiya dan Sakagami. Sedangkan kelas B dan D ditunggu oleh Mashima dan Chabasira.

Disana hanya terlihat sebuah laptop dengan earphone. Ayanokouji memakai earphone tersebut dan bersiap dengan melihat laptop miliknya yang memunculkan cabang yang akan di lakukan oleh kedua kelas.

Skip langsung dan poin C 2 dan poin A 3. Kedudukan kini lebih unggul kelas A. Kelas C awalnya unggul kini berbalik sebagai yang tertinggal. Layar menunjukkan bahwa Panahan. Ayanokouji menyerahkan pada Naruto karena kelas A hanya mengeluarkan 1 siswa.

Di lapangan

"Kau bisa menggunakan busur milikku" ucap Miyake, dia agak ragu Naruto memiliki busur yang bagus. "Terima kasih tapi aku memilikinya sendiri" balas Naruto yang membawa sebuah koper yang cukup besar.

"Waktunya kita unjuk gigi partner" gumam Naruto sambil membuka koper tersebut. Terlihat sebuah panah profesional yang sering digunakan oleh atlet tingkat dunia.

Naruto mengambilnya dan menghentakkan kebawah. Busur yang awalnya sangat ringkas kini menjadi terlihat bentuk busurnya. (Seperti milik Hawkeye).

Semuanya terkejut dengan yang dimiliki oleh Naruto khususnya Miyake. "Silahkan kelas A duluan" Naruto bersiap. Kelas A pun memulai dan di jarak 70m tepat sasaran. Di jarak 80m di lingkaran ketiga. Pada jarak 100m ini siswa diberikan kesempatan untuk 2 kali. Tapi yang dinilai hanya yang paling bagus. Di jarak 100m kelas A hanya mendapatkan poin dilingkaran ke tujuh dan satunya tidak mengenai target.

"Lihatlah kejtutan dariku" Naruto mengambil posisi untuk bersiap. Dengan hembusan nafas yang dalam. Ia mengincar target 70m dengan seksama.

Swus tap

Anak panahnya langsung melesat dan mengenai tepat di tengah target. Dengan cepat Naruto berpindah ke posisi untuk jarak 80m. Kembali mengambil nafas dalam dan Naruto melepas anak panahnya.

Swush tap.

Anak panah kedua juga mengenai target tepat di tengah-tengah. Kelas C sudah bersorak gembira. Naruto kembali mengambil posisi di target ke tiga.

Swush, tap

Swush, tap

Dengan cepat Naruto membidik tepat di tengah pada anak panah pertama. Anak panah kedua pun sama bahkan membuat anak panah pertama rusak karena titik yang ia tuju sangat presisi.

Semuanya tercengang melihat hasil tersebut. Tak lama kemudian kelas C bersorak gembira karena mereka mendapatkan poin kemenangan. Dan selanjutnya tinggal final.

Sudou dengan cepat merangkul Naruto karena dia sangat gembira. "Bagaimana kau bisa seperti itu?" Tanya Miyake penasaran bahkan dirinya tidak bisa yakin melakukan hal yang sama dengan Naruto.

"Ahahaa, aku ketika di desa sering menaiki kuda dan berlatih memanah" jelas Naruto, dan itu adalah kenyataan karena dari kecil Naruto sering memanah sambil berkuda. Semuanya pun memahaminya dan bersorak untuk Naruto.

Naruto melepas rangkulan Sudou dan mendatangi Ichinose. "Jadi tepati janjimu okey, bercosplay menjadi maid dengan telinga kucing" ucap Naruto sambil tersenyum. Ichinose pun malu tapi dirinya sendiri yang sudah menyetujui hal tersebut.

"Yoshaa, kami bangga padamu!" Teriak para laki-laki di sana. Naruto hanya mengeluarkan raut muka tidak suka. "Memang sejak kapan aku bilang di kelas. Hanya aku yang boleh melihatnya. Lagipula lakukanlah pada kekasih kalian sendiri itupun jika punya" Naruto dengan menyindir.

Seketika semuanya menangis sambil memeberikan sumpah serapah kepada Naruto kecuali Hirata yang menenangkan mereka semua. "Baik, tuan yang sangat egois" ucap Ichinose menyindir Naruto. "Ya karena aku hanya milikmu dan. kamu hanya milikku" Naruto menegaskan dengan menekankan perkataannya pada kalimat kedua.