"Saya harus memanggil Anda Duchess atau Kakak Ipar?"
Pertanyaan itu terlontar dari mulut Lucas begitu sampai di hadapan Charlotte. Ia sebenarnya sudah malas berurusan dengan tempat asalnya. Ia saja sudah diusir oleh kakaknya, kenapa harus menyambut istri kakaknya itu dengan senang hati?
Charlotte mengisyaratkan kedua perempuan itu untuk menjauh dari mereka. Artinya obrolan ini sangat privasi dan tidak boleh diketahui oleh siapapun kecuali ia dan Lucas. Rencana ini sudah ia pikirkan dengan matang.
"Panggil aku Charlotte."
"Baik, Nyonya Charlotte. Ada perlu apa? Saya ini sudah tidak ada urusan dengan kakak saya."
Charlotte tersenyum mendengarnya. "Aku ke sini untuk mengajakmu bekerja sama."
Lucas mengerutkan keningnya mendengar tujuan Charlotte menemuinya. "Saya tidak mau."
"Jangan langsung menolaknya cob--
"Saya bilang tidak mau. Lebih baik Anda pulang sebelum Tuan Duke membunuh saya." Lucas memotong perkataan Charlotte.
Charlotte tertawa mendengarnya. "Kau tidak mau mendengar penjelasanku dulu?"
"Tidak perlu. Lebih baik Anda pulang."
Charlotte diusir begitu saja setelah ia pikirkan dengan matang untuk datang ke Sharin. Padahal tempat ini sangat jauh dari wilayah yang ia tinggali sekarang. Namun, ia tidak akan menyerah begitu saja. Usahanya tidak boleh sia-sia.
"Aku berencana untuk mengajukan perceraian mendesak dan sedang mengumpulkan bukti kriminal kuat untuk melengkapi persyaratan. Aku yakin, persidangan ini akan aku menangkan. Bukti-bukti lain sudah terlampir, tapi aku butuh kau. Jika nanti Duke dipenjara dan dihukum, posisi Duke Eidenburg akan kosong, kan? Bukankah itu peluang bagimu menjadi Duke selanjutnya dan memimpin Eidenburg?" Charlotte berceloteh panjang.
Lucas tertawa mendengar omongan perempuan di depannya. "Istri gila yang memenjarakan suaminya hanya Anda, Duchess."
"Ah...." Charlotte menghela napas panjangnya. "Aku pernah hampir mati dibunuh kakakmu dan selingkuhannya. Itu yang membuatku dendam."
"Hanya karena dia selingkuh dan kau mau menghukumnya?"
"Korupsi uang anggaran yang ditujukan untuk pembangunan jembatan di perbatasan Lushingtown dan Eidenburg oleh selingkuhannya. Pemalsuan laporan keuangan juga. Percobaan pembunuhan Duchess Eidenburg. Lalu, aku hanya ingin kau membantuku."
Lucas berbalik badan dan meninggalkan Charlotte yang masih mematung.
***
"Selamat Nona Irish sekarang kau sudah menjadi istri Tuan Duke!"
Countess Berg dan suaminya menyapa Irish dan Erden yang sedang berdiri di atas pelaminan. Jangan lupakan pernikahan mereka dilakukan di istana, jadi banyak tamu kehormatan pun hadir berkat sang raja yang berbaik hati mengundang semua bangsawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duchess Break The Marriage
FantasyCharlotte mati pada kecelakaan beruntun di ruas tol Cipularang, tapi seseorang datang padanya dan memberikan penawaran; mati atau hidup kembali? Dan Charlotte memilih untuk kembali hidup. Bukan hidup sebagai seorang pekerja kantoran lagi, ternyata C...