6. Janji

1.2K 42 0
                                    

Ditulis oleh rembowruby.

Don't copy paste anything from here—


Afgan- bukan cinta biasa

"kalimat tunggulah sebenarnya hanya sebagai penang karena sebenarnya itulah pertanda kepergian

***

Seluruh jiwa yang terlah terisi oleh kasih sayang akan luruh jika pemberi meninggalkan. sebab jejaknya masih ada, masih di tempat yang sama. Tanpa tanggung jawab.. tanpa pula memberitahu penawar.

semua hal yang ada, yang semula ada di dalam genggaman. mukin hari ini ada, besok ada namun entah dua hari setelahnya. atau seminggu setelahnya masih bisakah digenggam terus hingga seumur hidup. Kita berusaha menggenggam perihal cinta namun cinta itu apakah bisa selamanya di genggam?

Dulu Vici selalu Bangga ketika Kaisar menggendongnya dari agensi untuk ke mobil. Vici selalu memamerkan hal-hal terbaik yang dia genggam, merasa paling beruntung. Namun apakah memang Vici seberuntung itu atau dia hanya baru saja menikmati keberuntungan?

semalam adalah keberuntungan Vici contohnya, pagi harinya adalah kesialannya. Hari ini banyak pesan dari Ibu serta mantan calon mertuanya yang menanyakan keberadaan Kaisar. pesan itu dikirim selama dan baru saja Vici baca tadi.

kaisar telah berangkat ke kantor pukul 8 setelah menenangkan Vici. setelah merasakan bahwa Vici sudah aman dia tinggalkan. sejam setelahnya Vici pun kembali ke agensi untuk bertemu dengan desainer dari brand CO. brand perhiasan yang sudah melakukan kerja sama dengannya sekitar 4 tahun yang lalu. mereka merancang sebuah perhiasan series yang akan diluncurkan bulan depan dan Vici bertanggungjawab akan hal itu. Peluncuran akan ia kenakan di acara Paris fashion week bulan depan.

menunggu Fara berbincang dengan staff yang mengantarkan makanan. Hari ini Vici harus diet ketat selama seminggu ke depan, berikan salam pada sayuran dan buah-buahan serta daging tanpa rasa itu. sebab selama seminggu dia akan mengonsumsi itu.

Vici melirik nail art yang baru saja di buat oleh tata riasnya. Hari ini berganti jadi Merah Cherry, sebelumnya adalah purple dengan hiasan manik-manik. Memotret dan memasang di Instagram miliknya. belum cukup satu menit sudah ada seribu yang me-like.

Ia letakkan gawainya di atas meja rias. Rambutnya baru saja di stylish bersama dengan Make up yang membuat vici tampak lebih bersinar. Meraih baju di gantungan mengambil salah satu Koleksi yang telah disediakan pihak dari Honey bloom lalu memakainya.

Usai itu, ia berjalan keluar dan mendapati beberapa staf yang kini sudah bersiap dengan peralatan masing-masing. Fotografer, asisten, dan penata gaya terlihat sibuk mempersiapkan segalanya. Ia melangkah mantap ketika fotografer mengangguk kepadanya, memberikan isyarat bahwa semuanya sudah siap. 

Set studio dipenuhi dengan lampu sorot yang memancarkan cahaya putih terang. Kamera canggih dengan berbagai lensa dan tripod kokoh menjadi pusat perhatian. Background studio menggunakan kain putih polos yang menjuntai hingga ke lantai, memberi kesan bersih dan profesional. Asisten fotografer sibuk mengatur intensitas cahaya sementara seorang staf lain memeriksa kabel agar tidak menghalangi jalannya sesi pemotretan. 

"Crek. Cetrak. Crek," bunyi kamera yang memotret tanpa henti. 

"Okei. Tahan, ya, seperti itu. Serong 30 derajat, tatap kamera. Oke, nice," suara fotografer terdengar tegas namun ramah, mengarahkan pose dengan teliti. 

Don't Say Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang