8.

1.3K 197 12
                                    

Happy reading......😍


Brakkk brakkk

Freen terus menggebrak gerbang sekolah yang sudah tertutup, dia mengutuk dirinya karena telat sekolah.


"Pak tolong bukain dong, ini kan baru telat beberapa menit doang"ucap freen masih berusaha bernegosiasi dengan satpam penjaga gerbang sekolah.


"Maaf nona tapi ini ini sudah peraturan sekolah"ucap sang satpam merasa tak enak.


"Saya traktir makan deh pak"bujuk freen, namun satpam tersebut tetap menggelengkan kepalanya.


Freen pun menghembuskan nafas nya kasar
"Ya udah deh, awas aja akan saya ingat wajah bapak"ancam freen dengan wajah datarnya.


Sedangkan sang satpam hanya menelan salivanya susah payah, lalu freen pun menaiki mobilnya dan melaju meninggalkan sekolah untuk menuju sebrang jalan sekolah yang terdapat supermarket.

^
^
^
^
^

Setelah sudah memarkir mobilnya didepan supermarket freen pun keluar dari mobilnya.

"Pak saya titip mobil saya ya"ucap freen sopan.

"Baiklah nona"ucap sang penjaga parkir.


Lantas freen pun memberikan uang kepada penjaga parkir, lalu ia pun melenggang pergi tak lupa mengucapkan 'terimakasih'

^
^
^
^
^

Kini freen sudah berdiri disalah satu tembok belakang sekolah, dengan satu tangan yang katakanlah sudah tak layak untuk dipakai.



"Gila tinggi juga nih tembok? Mudah mudahan aja gw bisa"gummam nya menatap tembok itu dengan takut.



Tak ingin berlama lama ia pun mulai menaiki tangga tersebut, dan memanjat tembok tersebut, saat sudah diatas, freen pun melihat kearah bawah untuk memastikan bahwa tidak ada siapapun kecuali dirinya.




Tak mau berlama lama freen pun bersiap untuk melompat, namun sebelum itu ia pun melemparkan tasnya terlebih dulu, setelah sudah menjatuhkan tasnya lantas freenpun bersiap siap dan......



Brukkkk



Freen pun mendarat dengan sempurna, namun ia merasa sedikit heran? Kenapa bokongnya tidak merasa sakit saat berciuman dengan tanah.



"Bisa kamu bangun freen"ucap seseorang membuat freen seketika membatu.



Lantas freen pun melihat kearah sumber suara, matanya pun membola kala melihat kepala sekolah yang kini tubuhnya tertimpa tubuh freen.



Dengan segera freen pun beranjak dari tubuh kepala sekolahnya, lalu ia mengepak ngepakkan seragamnya karena terlihat sedikit berdebu.


"Ikut saya kamu"titah kepala sekolah membuat freen menghembuskan nafasnya malas, lantas freen pun melangkahkan kakinya mengikuti kepala sekolah itu.

^
^
^
^
^

Kini freen pun sudah berada dilapangan sekolah bersamaan dengan anggota phoenix yang juga ikut menjalankan hukuman.


"Bukannya dia berangkat pagi ya"gummam kevin yang memang pada kenyataan nya ketika ia berangkat, ia sudah tak melihat freen.



"Eh lo kenapa bisa telat, pasti lo caperkan sama bright"ucap non membuat seng memukul bibir non hingga membuat non meringis.



I became evil because of circumstancesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang